PANGKALANKERINCI, GORIAU.COM - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pelalawan akhirnya membuka hasil uji laboratorium air Sungai Kampar, Rabu (31/12/2014). Pembukaan hasil uji lab disaksikan oleh Kepala Desa Sungai Ara, Jefri dan perwakilan mahasiswa.

Disampaikan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pelalawan melalui Kabid Pengawasan dan Penegakan Hukum BLH Pelalawan, Dewi Handayani SH, meski hasil uji lab telah dibuka, namun kesimpulan hasil tetap akan disampaikan oleh tim pakar.

"Meski nanti kesimpulannya tetap akan disampaikan oleh pakar, tapi kami berhak juga untuk melihat dahulu," ujarnya.

Dijelaskan Dewi, hasil uji lab air Sungai Kampar bersama hasil uji sampel ikan yang dikirim oleh Dinas Perikanantersebut kemudian akan didiskusikan bersama tim pakar untuk mengetahui penyebab pasti matinya ribuan ikan di Sungai Kampar beberapa waktu lalu.

"Saat ini kami belum bisa memastikan apa penyebab ikan mati itu, karena kami akan berdiskusi lagi dengan pakarnya. Kesimpulanya itu nanti pakar yang akan menyampaikan," jelasnya.

Meski demikian Dewi menyampaikan, dari hasil uji lab tersebut bisa dikatakan, jika air di Sungai Kampar tidak tercemar oleh limbah.

"Hasil ini tidak serta merta penyebab ikan mati. Yang pasti untuk mengetahui penyebab matinya ikan-ikan itu tim pakar nanti yang akan menyampaikan," tandasnya.(***)