JAKARTA -- Allah SWT sangat menyukai hamba-hamba yang selalu berdoa kepada-Nya dan berjanji akan mengabulkan setiap doa yang dipanjatkan hamba-hamba-Nya.

''Dan Tuhanmu berfirman, berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.'' (QS Ghafir ayat 60)

Bagaimana kalau kita sudah berdoa dan melakukan ikhtiar, namun merasa doanya tidak dikabulkan Allah SWT?

Dikutip dari Republika.co.id, anggota Fatwa Darul Ifta Mesir, Syekh Uwaidah Utsman mengingatkan, ketika seorang hamba berdoa kepada Allah SWT, misalnya berdoa agar putranya lulus ujian tetapi pada akhirnya gagal, maka Allah SWT sebetulnya memberikan keberkahan yang lain. Sebab, mungkin saja kegagalan tersebut membuatnya terhindar dari malapetaka, tetapi dia tidak menyadarinya. 

''Allah mungkin tidak mengabulkan doa Anda di dunia ini. Tetapi Dia akan membalasnya di akhirat. Bagaimana pun, jika Anda berdoa kepada Allah, Anda diganjar pahala dari Allah SWT,'' tutur dia dilansir Elbalad, Ahad (9/1). 

Syekh Utsman juga menyampaikan, setiap Muslim diperintahkan untuk berdoa, meski tidak mengetahui apa yang menjadi ketetapannya dan apa yang tertulis di sisi Allah. ''Kita hanya tahu apa yang diperintahkan-Nya, yaitu doa,'' tutur dia. 

Nabi Muhammad SAW pun bersabda, ''Doa adalah inti dari ibadah.'' Karena itu, yang terpenting adalah seseorang menunaikan ibadah yang ada padanya dan mengangkat tangannya kepada Allah dan berdoa. 

Ketika hamba berdoa maka salah satu dari dua hal terjadi padanya. Pertama, Allah SWT akan mengabulkan apa yang diinginkannya. Atau kedua, Allah SWT mengganti permohonan doa tersebut dengan mencabut malapetaka dari hamba itu.***