JAKARTA - Komisioner Isi Siaran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Dewi Setyorini mengatakan program Indonesia Lawers Club (ILC) di TVOne belum diberhentikan. Ia menanggapi hal itu sesuai kabar yang beredar ILC akan dihentikan sementara selama sekitar tiga bulan.

"Belum. Sampai saat ini masih dalam tahap peringatan atau early warning," ujar Dewi saat dihubungi Senin, 21 November 2016.

Sementara Karni Ilyas, pembawa acara tersebut, dalam akun Twitternya menyebutkan acara ILC untuk sementara diliburkan.

Menurut dia, beberapa kali memang program ILC mendapat peringatan dari KPI. Salah satunya ketika menayangkan episode terkait dengan dugaan penistaan agama yang menjerat calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Banyak juga yang ingin agar program itu dihentikan, tapi kami mengerjakannya harus sesuai prosedur atau bertahap," kata dia.

Saat ini ILC telah mendapat peringatan dan diharapkan agar tidak mengulangi kejadian yang sama. Apabila tidak digubris dan tetap mengulangi kesalahan maka tahap selanjutnya akan masuk teguran. "Teguran tertulis yang biasanya kami ajukan dua kali," ujar Dewi.

Selanjutnya apabila masih sama saja, KPI akan memanggil pihak yang terkait langsung dengan program tersebut. "Misal mereka yang berada di balik layar," kata dia.

Setelah itu baru dapat diputuskan sanksi apa yang diterima oleh program itu. Karena itu sampai saat ini program ILC TVOne masih harus diawasi sesuai prosedur atau tahapan dari KPI. "Kami tidak dapat langsung menghentikan sesuka hati," ujar dia. Kecuali bila ada suatu program yang tidak krusial dan tidak bisa lagi ditolerir. ***