BAGANSIAPIAPI, GORIAU.COM - Banjir yang melanda Kecamatan Rantau Kopar, Kabupaten Rokan Hilir berdasarkan peninjauan Bupati Rokan Hilir minggu kemarin dianggap sudah tidak bisa terbendung lagi. Pemerintah hanya bisa memberikan bantuan karena berdasarkan pantauannya, debit air berasal dari luapan air Sungai Rantau Kopar.

''Sedikitnya 300 rumah terendam air. Tapi belakangan ini kita dapat laporan air sungai sudah surut. Kemarin kita sudah memberikan bantuan sebanyak 300 KK,'' kata Suyatno kepada GoRiau.com, Senin (15/12/2014).

Suyatno mengatakan, potensi banjir di desa itu rentan terjadi hampir tiap tahun. Untuk itu, dia meminta kepada warga yang terkena musibah banjir agar lebih berhati hati terutama menjaga keluarganya.

Disaat banjir, yang harus diawasi adalah anak balita. Karena kedalaman air dikhawatirkan akan terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Bantuan yang diberikan kemarin, harus benar dimanfaatkan. Mengenai aspirasi warga mengenai infrastruktur yang belum memadai, dikatakan Suyatno, akan diakomodir dan direalisasikan pada tahun depan. (amr)