RENGAT - Banjir yang melanda sebagian daerah Indragiri Hulu, Riau hingga sekarang belum surut, bahkan sebagian warga masih berada di pengungsian. Beberapa rumah masih terendam.

Hal itu terlihat saat Bupati Indragiri HuluRezita Meylani Yopi menyambangi dan membantu ratusan warga Desa Penyaguan, Batang Gansal yang terdampak banjir bandang akibat tingginya curah hujan sehingga sungai meluap hingga air masuk permukiman.

"Saya berharap masyarakat bersabar dan tetap waspada banjir, bantuan bisa membantu kebutuhan," kata Bupati Rezita saat meninjau ratusan warga yang menjadi korban banjir, Sabtu (1/1/2021).

Banjir tahunan yang melanda sejumlah Wilayah Inhu, mengakibatkan beberapa rumah terendam. Bahkan, ada sebahagian warga yang mengungsi, genangan air juga mengganggu ternak dan tanaman.

Oleh karena itu, Rezita berpesan warga Desa Penyaguhan, Batang Gansal diharapkan tetap harus tenang dan tidak berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) agar aman.

Dalam peninjauannya, masyarakat banyak menyampaikan keluh kesah terkait situasi yang dialaminya. Tentunya, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu akan berupaya membangun akses jalan, mengatasi keluhan masyarakat dan berupaya mencari solusi terbaik atas berbagai masalah yang sedang dihadapi.

"Harapan masyarakat akan menjadi perhatian pemerintah," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Kepala Desa Penyaguan, Marwan mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Inhu yang telah menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat.

"Saya berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan membawa berkah bagi warga yang menerima," harap Marwan.

Bahkan, kata Marwan, Desa Penyaguan tak hanya sering mengalami bencana banjir namun juga kebakaran hutan dan lahan serta kerusakan jalan hingga menyulitkan warga untuk keluar. Oleh karena itu, dirinya meminta perhatian pemerintah untuk turut mencarikan solusinya. ***