BONTANG - Warga kelurahan Gunung Telihan, RT 30, kecamatan Bontang Utara, Bontang, Kalimantan Timur, dibikin kesal dengan ulah 2 pria, MS (38) dan PW (54). Keduanya kepergok sedang bermesraan di kamar penjaga masjid atau marbot. Keduanya pun nyaris dihakimi warga.

Peristiwa itu terjadi Selasa (28/2) malam lalu. Warga memperhatikan, 2 pria masuk halaman masjid. Penasaran, keduanya pun terus diintai warga sekitar. Mereka semakin curiga, lantaran masuk ke kamar istirahat penjaga masjid.

"Masuk ke kamar, kemudian kedua pria itu mematikan lampu penerangan kamar. Warga semakin curiga, dan terus mengawasinya," kata Kasubbag Humas Polres Bontang, Iptu Suyono, seperti dilansir merdeka.com, Jumat (3/3/2017).

Tak disangka, dari dalam kamar istirahat penjaga masjid, terdengar suara keduanya tengah bermesraan. Warga pun jengah dan menggerebek keduanya di saat tengah bermesraan.

"Warga mencurigai, kedua orang itu, hendak berbuat asusila, dan akhirnya menggerebek. Untuk menghindari amukan warga, keduanya digiring ke kantor Lurah Gunung Telihan," ujar Suyono.

"Dua warga itu diketahui berinisial MS usia 38 tahun, dan PW usia 54 tahun. Yang buat warga kaget, ternyata PW adalah juga warga kelurahan Gunung Telihan. Sedangkan MS, adalah warga kelurahan Tanjung Laut," tambah Suyono.

Keberadaan kedua warga itu, akhirnya dilaporkan ke Bhabinkamtibmas, Babinsa, petugas Trantib hingga warga setempat lainnya. Dari interogasi saat itu, kedua pria itu membantah berbuat mesum di kamar istirahat penjaga masjid.

"Tapi pengakuannya, kedua pria itu sebelumnya pernah berbuat mesum di tempat lain," ungkap Suyono.

Hasil kesepakatan, kedua warga itu dipulangkan ke rumah masing-masing. MS dipulangkan ke rumahnya di Tanjung Laut, dan PW dikembalikan kepada keluarganya, untuk dilakukan pengawasan dan pembinaan.

"Dengan catatan, mereka berdua membuat surat pernyataan, tidak lagi mengulangi perbuatannya, dan siap dibina. Jadi, permasalahan itu, diselesaikan oleh Lurah, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Trantib dan warga setempat," demikian Suyono. (mdk)