PEKANBARU - Asian Agri Group melalui unit bisnisnya PT Inti Indosawit Subur Kebun Buatan dan Ukui meraih penghargaan Riau Ivestmenst Award 2016, yang berlangsung di Ballroom Hotel Aryaduta Pekanbaru, Riau, 14 Desember 2016.

Award tersebut diraih dalam katagori Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN). Asian Agri yang diwakili PT Inti Indosawit Subur Kebun Buatan dan Ukui keluar sebagai jawara pertama, yang diterima langsung Welly Pardede, Head CSR & Sustainability Asian Agri.

Penerimaan penghargaan itu disaksikan Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) Riau, Dr Ismail Fauzy, Deputy bidang promosi penanaman modal RI Himawan, Sekda Riau Ahmad Hijazi, anggota DPRD Riau serta ratusan undangan.

Sebelumnya, Kepala BKPM Riau, Ismail Fauzy mengatakan, perlombaan ini dimulai tahun 2007, dengan tujuan untuk mendorong kinerja pemerintah sekaligus memotivasi penanam modal untuk berinvestasi di Riau.

Tim penilai dalam perlombaan ini melibatkan berbagai pihak, diantaranya BKPM, Kepolisian, Apindo, Dinas Tenaga Kerja dan lain-lain.

Sekjen Apindo Riau, Edi Darmawi mengungkapkan, penghargaan ini diberikan kepada para penanam modal yang berkontribusi penting untuk pembangunan dan kemajuan Riau. Indikator perlombaan ini adalah LKPM (Laporan Kegiatan Penanaman Modal) 30%, Kegiatan Corporata Social Responsibility 20%, pengelolaan lingkungan 20%, penyerapan tenaga kerja 30%.

Metode penilaian dengan meminta rekomendasai daftar perusahaan dari Pemerintah Kabupaten/Kota. "Tim penilai memilih calon-calon unggulan, kemudian penanam modal atau perusahaan melakukan ekspose (presentasi) dihadapan tim penilai. Baru kemudian ditentukan pemenangnya," ucapnya.

Deputi Bidang Promosi BKPM RI, Himawan mengucapkan selamat kepada pemenang pada acara malam penganugrahan ini. "Kepada yang belum menang, agar tetap aktif dan optimis dalam mengkuti perlombaan selanjutnya. Sebagai informasi Riau berada di posisi 9 di Indonesia sebagai target investasi penanam modal dan di Sumatera berada posisi ke 2 setelah Sumatera Selatan," katanya.

Menurutnya, potensi Riau sangat besar baik daratan maupun baharinya. Pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh 4 hal, yaitu Konsumsi, Investasi, Pengeluaran atau Belanja Negara dan net impor-ekspor.

"Dari ke 4 hal tersebut, di Indonesia investasilah yang sangat memungkinkan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi," cetusnya.

Sementara Sekda Riau, Ahmad Hijazi menambahkan, kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk mendorong semangat dan memberikan apresiasi kepada dunia usaha.

"Pemerintah mendorong investasi di Riau ditingkatkan. Tantangan terberat adalah bagaimana menciptakan kepercayaan investor untuk menanam modal di Riau. Pemerintah Riau akan selalau mendukung dalam bebgai bentuk, terutama dalam penyediaan infrastruktur pendukung," ungkapnya.

Di lain pihak, Head CSR & Sustainability Asian Agri, Welly Pardede menjelaskan, award ini merupakan suatau kebanggan tersendiri bagi perusahaan, sekaligus sebagai motivasi untuk terus berbuat yang terbaik, sehingga keberadaan perusahaan senantiasa bermanfaat bagi bangsa, masyarakat dan lingkungan. "Ke depan, kami akan terus berupaya dengan semaksimal mungkin berkontribusi untuk kemajuan maupun kesejahteraan bangsa dan negara," ujarnya.

Riau Ivestments Award 2016 yang mengangkat tema 'Peningkatan Kualitas Pelayanan dalam Memberikan Kemudahan Investasi Infrastruktur, Kemandirian Energi dan Pariwisata yang berbasis Budaya Melayu Menuju Visi Riau 2025', dibagi atas beberapa kategori diantaranya untuk instansi pemerintah maupun swasta, yakni perusahaan PMDN, maupun Perusahaan PMA. (rls)