RINTANGAN utama bagi mereka yang memutuskan ingin menjadi mualaf biasanya datang dari orang tuanya. Namun berbeda dengan Jinghan Naan, keputusannya menjadi mualaf justru didukung oleh ayahnya.

Saat memutuskan memeluk Islam pada tahun 2019 lalu, gadis berparas cantik berdarah Tionghoa asal Singapura itu diberi kemudahan karena sang ayah mengizinkan dengan alasan yang sangat mengharukan, yakni menginginkan putrinya bahagia.

GoRiau Jinghan bersama orang tuanya.
Jinghan bersama orang tuanya. (facebook/ detik.com)

Dikutip dari detik.com, Ahad (24/7/2022), melalui akun Facebook-nya, Jinghan Naan mengunggah percakapan ayahnya dengan seorang penjual saat berbelanja. Sang penjual kaget mengetahui ayah Jinghan keturunan Tionghoa, namun putrinya mengenakan hijab.

''Tapi anakmu memakai hijab? Apakah ia China Muslim?'' tanya sang penjual.

Ayah Jinghan mengiyakan bahwa anaknya adalah seorang China Muslim. Kemudian sang penjual bertanya kembali apakah sang ayah mengizinkan anaknya untuk berpindah agama. Ayah Jinghan pun mengiyakan dan mengaku mendukung anaknya. Sang penjual terlihat terkejut dan berkomentar, hal itu sangat jarang terjadi.

Merasa penasaran, Jinghan pun ikut bertanya kepada ayahnya kenapa sang ayah mengizinkan Jinghan memeluk agama Islam. Jawaban sang ayah ternyata membuatnya sangat terharu.

''Apa tujuan hidup? Mencari kebahagiaan. Beda orang, beda juga cara mendapat kebahagiaannya. Beberapa orang mungkin menemukan kebahagiaan dalam harga, sebagian lagi dalam keluarga, dan sebagian lagi dalam agama. Sebagai orang tua, apa sih yang kita paling inginkan? Kita ingin anak-anak kita bahagia,'' jawab sang ayah kepada Jinghan dilansir dari WorldofBuzz.

Jawaban sang ayah menjadi sesuatu yang tak terlupakan bagi Jinghan. Amoy berparas cantik itu sangat mengagumi ayahnya yang menomorsatukan kebahagiaannya hingga tak bergeming dengan celoteh orang lain yang terkadang negatif.***