SIAK - Hampir seminggu ini warga Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Riau kesulitan air. Hal itu disebabkan tidak mengalirnya air dari PAM Siak yang selama ini menjadi sumber air di setiap rumah warga.

Melihat lambatnya tanggapan dari pihak PAM Siak, warga Rempak tadi pagi berbondong-bondong datangi kantor pelayanan PAM Siak untuk mempertanyakan apa yang menjadi penyebab tidak jalannya air ini dan hingga kapan air ini tidak mengalir ke rumah-rumah warga.

"Biasanya memang ada jam khusus air tidak jalan, tapi ini sudah seminggu air tidak mengalir ke rumah kami. Kalau memang ada masalah kenapa tidak cepat ditanggulangi," kata Zam kepada GoRiau.com, Jumat (19/2/2021) pagi dengan nada kesal.

Tiara, salah seorang karyawan swasta di Kampung Rempak itu juga meluapkan kekesalannya karena air yang tidak mengalir seperti biasanya ini.

"Air nya sangat kecil, sudah semalaman dibuka kran, tapi ga juga penuh bak air. Padahal kita perlu sekali air untuk membersihkan diri, mau berwudu sebelum salat. Kalau begini terus, repotnya mesti beli air galon," ujarnya kesal.

Menanggapi hal itu, Kasi Air Bersih Dinas PU Tarukim Siak, Amir Faizal mengatakan PAM Siak membantah kalau air PAM tidak jalan seperti yang dikeluhkan warga. Hanya saja untuk rumah warga yang merasa tidak mendapatkan air itu disebabkan tekanan airnya lemah.

"Kemungkinan ada kebocoran sehingga tekanan air menjadi lemah. Dalam beberapa hari terakhir jni petugas sudah mencari dimana titik yang bocor pipanya, tapi belum juga ditemukan," kata Amir.

Amir juga menegaskan kembali, air PAM bukan tidak jalan sama sekali seperti yang dikeluhkan warga Rempak. Namun untuk kendala yang ada saat ini tetap akan dicarikan solusinya dengan cepat, anggota di lapangan telah maksimal mencari sumber masalahnya.

"Kemungkinan untuk warga yang biasa menampung air di toren yang tinggi, memang agak sulit air naik. Karena tekanan air yang rendah tadi. Tetapi kalau yang penampungannya di bawah, itu airnya tetap jalan kok, bisa dicek ke lapangan," tegas Amir lagi.***