DUMAI, GORIAU.COM - Pemerintah pusat melalui Kementrian Sosial (Kemensos), dan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Dumai menyalurkan bantuan program Keluarga Harapan, (PKH) kepada 974 jiwa yang dinilai kurang mampu.

Program yang bertujuan membantu pendidikan serta kesehatan tersebut diperuntukkan bagi kaum ibu hamil, menyusui dan pendidikan anak dibawah wajib belajar 9 tahun atau setingkat Sekolah Dasar (SD).

Kepala dinas Sosial, Dermawan, didampingi Kepala Kantor Pos Cabang Dumai, Zainuddin kepada GoRiau.com Rabu (15/1/2014) menyebutkan, bantuan program PKH ini pertama kali dilakukan di Dumai.

"Tidak semua daerah mendapat bantuan tersebut, untuk Riau hanya diperoleh Pekanbaru dan Dumai saja," ujar Dermawan.

Sementara, Zainuddin, Kepala Kantor Pos menyebutkan, penyaluran akan dilakukan per triwulan sekali, dimana pada penerimaan per jiwa mendapat Rp600 sampai Rp1 juta.

"Penyaluran dilakukan secara bervariasi mulai Rp600 sampai Rp 1 juta, dimana masing-masing jiwa dibagikan beragam, antara ibu hamil dan menyusui. Begitu juga halnya dengan pendidikan anak dibawah tingkat 9 tahun wajib belajar," sebutnya.

Ditambahkan Kadisos, total dana dari kemensos sebanyak 677 juta per sekali penyaluran, selama 1 tahun akan dibagikan sebanyak 4 kali.

"Jadi total anggaran dari Kemensos sebanyak Rp2,7 milyar lebih jika dalam sekali penyaluran sebesar Rp677 juta untuk 974 penerima." ulasnya.

Ditambahkan Dermawan, pengusulan penerima ke Kemensos sebelumnya untuk 1000 orang namun 26 dibatalkan oleh pemerintah pusat karena tidak sesuai kriteria, dan diputuskan yang berhak menerima PKH hanya 974 orang.

"Dananya sudah masuk sejak akhir desember 2013 lalu, jadi masyarakat yang terdata dalam RTSM sudah bisa mengambil dana bantuan PKH di Kantor Pos dengan membawa Kartu Keluarga (KK)." tandasnya.(egy)