PEKANBARU - Sekitar 696 kios dan 17 toko di pasar terbesar, Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, terbakar, Kamis (22/8/2019) sekitar pukul 02.00 WIB. Selepas peletakan batu pertama pembangunan Universitas Yatim ASEAN di Kabupaten Kampar, besok, Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi langsung menuju pasar yang terbakar tersebut.

Syamsuar mengatakan kepada GoRiau.com, berdasarkan laporan yang diberikan Sekdakab Inhil Said Syarifudin kepada dirinya hari ini, dalam 696 kios dan 17 toko yang ludes terbakar, dihuni lebih dari satu orang.

"Saya sudah sampaikan kepada Bupati Inhil HM Wardan solusi dari Pemerintah Provinsi Riau, melalui bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI. Karena program membantu pasar ada di pemerintah pusat," kata Syamsuar, Jumat (23/8/2019).

Saat meninjau pasar yang terbakar di Indragiri Hilir besok, Syamsuar didampingi Balai Kementerian PUPR dan Kepala Dinas PU Riau. Syamsuar berharap Kementerian PUPR bisa membantu 100 persen pembangunan pasar yang terbakar itu.

"Mendengar laporan dari Sekdakab Inhil, saya kaget juga, karena banyak keluarga yang menggantungkan hidupnya di pasar tersebut," ungkap Syamsuar.

Syamsuar besok tidak hanya meninjau pasar terbesar di Tembilahan yang terbakar tersebut, ia juga akan melakukan koordinasi dengan Pemkab Inhil untuk melihat lokasi pedagang bisa berjualan sementara. Juga rencana lokasi pasar yang akan dibangun.

"Kita juga lihat kondisinya, apakah memungkinkan pasar teraebut dibangun lagi, atau di lokasi lain. Saya berharap pemerintah pusat bisa membangun pasar di Inhil ini seratus persen," jelas Syamsuar.

Lokasi pasar tersebut berada di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Tembilahan, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir. ***