DUMAI - Walikota Dumai Zulkifli AS berkesempatan menghadiri penyerahan dokumen penetapan kebutuhan dan hasil seleksi ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan Pemerintah Daerah dari Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI di Jakarta, Selasa (21/2/2017).

Pada acara yang berlangsung di Ruang Raflesia Balai Kartini (Convention Center) Jalan Jenderal Gatot Subroto, Walikota Dumai Zulkifli AS menerima Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kementerian Kesehatan, untuk Kota Dumai di Riau ada 59 Bidan PTT.

Dari 59 Bidan PTT tersebut, yang akan diangkat sebagai CPNS ada 51 orang, sementara 8 orang lagi diangkat sebagai Pegawai P3K ( Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

"Alhamdulilah, berkas langsung saya terima dan diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI Prof Dr Nila Djuwita F Moeloek Sjm," ujarnya sebagai press rilis bagian Humas Setdako Dumai kepada GoRiau.com (GoNews Grup).

Dengan pengangkatan sebagao CPNS ini dirinya mengharapkan adanya perbaikan kinerja yang lebih baik pada bidang kesehatan, terutama peningkatan pelayanan di puskesmas yang ada dimasing-masing kecamatan.

"Selain itu, pelayanan di RSUD Dumai pun harus terus ditingkatkan. Bagaimana membuat pasien yang datang berobat merasa nyaman dengan pelayanan yang diberikan," ungkapnya.

Dengan memberikan pelayanan yang ramah dan senyum, siapa saja akan berbondong-bondong berobat ke Dumai. Apalagi di RSUD Dumai sudah ada dokter spesialis mata dan orthopedi.

Baca juga:

- Dalam Sehari Dokter Spesialis Mata dan Orthopedi di BLUD RSUD Dumai 'Kebanjiran' Pasien, Ini Alasannya

"Untuk pasien yang berkunjung setiap harinya ke dokter spesialis mata dan orthopedi, ada 60 pasien setiap harinya. Pasien yang data ke dokter spesialis di RSUD Dumai dari Bengkalis, Rohil, Duri, Siak dan Dumai sendiri. Ini kebanggaan yang harus dijaga dengan pelayanan ramah dan senyum," jelasnya. (Infotorial) #KLIK Disini Untuk Baca Berita DUMAI