PEKANBARU - Jumlah titik panas atau hotspot yang terdeteksi satelit di Provinsi Riau pada Kamis (2/4/2030) pagi tadi mencapai 25 hotspot.

Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Mia Vadilla mengatakan, bahwa jumlah hotspot di Pulau Sumatera juga terpantau naik drastis hingga mencapai 58 titik panas. Yang mana titik-titik panas ini tersebar di delapan provinsi, yakni Aceh dan Bengkulu masing-masing enam titik, Jambi lima titik, Sumatera Barat dan Sumatera Selata masing-masing dua titik, Sumatera Utara satu titik, Kepulauan Riau sebelas titik dan Riau 25 titik.

"Untuk 25 titik yang ada di Riau ini tersebar di Bengkalis 10 titik panas, Siak lima titik, Kepulauan Meranti dan Pelalawan masing-masing tiga titik, Rokan Hilir (Rohil) dua titik, Dumai dan Indragiri Hulu (Inhu) satu titik," kata Mia di Pekanbaru, Kamis pagi.

Jika mengacu pada Satelit LAPAN, level confidence atau tingkat kepercayaan titik panas maupun titik api ini dibagi menjadi riga kategori yakni rendah, sedang dan tinggi. San jika dikonversi ke dalam persentase berturut-turut adalah 0-29 persen untuk level confidence rendah, 30-79 persen untuk level confidence sedang dan 80-100 persen untuk level confidence tinggi dapat diduga sebagai titik api.

"Pagi ini hanya ada satu titik yang dapat diduga debagai titik api, yaitu di Kecamatan Rupat Bengkalis karena berada di level confidence tingkat tinggi. Sedangkan yang lainnya berada di level confidence sedang dan rendah," ujarnya. ***