PEKANBARU - Menyadari Provinsi Riau rawan terdampak kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyiapkan anggaran dana asap sebesar Rp123 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau 2016.

"Kita anggarkan Rp123 miliar dalam APBD Riau 2016, untuk tangani karhutla dan bencana asap," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman, Kamis (31/12/2015) di Ruang Melati Kantor Gubri.

Dana Rp123 miliar tersebut merupakan anggaran untuk penanganan musibah kabut asap yang dibagi-bagi kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, diantaranya Dinas Kehutanan, Dinas Kesehatan, Dinas Perkebunan, Badan Lingkungan Hidup, Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

"Untuk kabupaten/kota juga dianggarkan sebesar Rp77,3 miliar," imbuh Plt Gubri.

Menyusul rencana aksi penanganan karhutla sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 5 Tahun 2015, Plt Gubri mengajak seluruh elemen masyarakat, pemerintah dan swasta untuk bahu membahu tanggap api.

"Perusahaan-perusahaan harus membuat skat kanal sesuai instruksi pak Jokowi. Selain itu, perusahaan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) harus memberikan pembinaan peduli api kepada desa-desa diarea operasi perusahaan," kata Plt Gubri yang kerap disapa Andi Rachman tersebut. ***