LUBUKLINGGAU - Dua mahasiswi disambar petir saat berboncengan mengendarai sepeda motor di kawasan wisata bendungan Watervang, Lubuklinggau Timur II, Lubukljnggau, Sumatera Selatan, pada Rabu (2/11) petang, sekitar pukul 15.15 WIB.

Akibatnya, 1 orang mahasiswi, DS, warga Desa Srijaya Makmur, Kecamatan Nibung, Musi Rawas Utara (Muratara), meninggal dunia. Sedangkan temannya, CS, warga Jalan Nangka, Batu Urip, Lubuklinggau Utara II, selamat.

"Iya benar, dia (DS) memang merupakan warga kita. Dia warga Sp10, Desa Srijaya Makmur. Kadesnya yang ke Lubuklinggau menjemput jasad korban," kata Camat Nibung Muratara, Yusnadi dikonfirmasi, Kamis (11/11/2022), seperti dikutip dari detik.com.

Peristiwa tragis tersebut bermula ketika DS dan CS berteduh di DAM I Watervang di tengah derasnya hujan. Setelah sekitar 15 menit berteduh, CS mengajak DS pulang dengan mengendarai motor miliknya.

Sekitar 50 meter meninggalkan tempat berteduh, keduanya melintas di bawah pohon besar. Tiba-tiba keduanya disambar petir, hingga tidak sadarkan diri.

Keduanya kemudian dilarikan warga sekitar ke RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau untuk mendapatkan pertolongan medis. Sayangnya, setiba di sana DS dinyatakan telah meninggal dunia. Sedangkan CS, setelah ditolong tersadar dari pingsannya.

Kapolsek Lubuklinggau Timur, AKP Sugito mengatakan DS tewas dengan kondisi luka bakar di punggung dan bagian belakang kepala.

"Korban yang meninggal mengalami luka bakar di punggung dan bagian belakang kepala. Yang satunya selamat dan sudah sadar," kata Sugito.

Jasad korban dibawa ke rumah duka di Muratara untuk disemayamkan. Sementara korban yang sadar juga sudah pulang ke rumahnya.

"Untuk korban, jenazahnya sudah dibawa pulang keluarganya. Semuanya sudah dibawa pulang keluarganya," kata Humas RSUD Siti Aisyah, Yasser Watera, terpisah.***