ANKARA - Presiden Turki Tayyip Erdogan menyatakan akan membawa isu Rohingnya ke Sidang Umum PBB yang akan berlangsung pada pertegahan September. Alasan Erdogan membawa masalah Rohingnya di Sidang Umum PBB adalah agar hal ini dapat didengar langsung oleh para pemimpin dunia yang hadir.

"Kemanusiaan tetap diam dalam menghadapi pembantaian di Myanmar," ucap Erdogan saat berbicara kepada penduduk di distrik Catalca di Istanbul pada hari terakhir liburan Idul Adha, seperti dilansir Anadolu Agency pada Selasa (5/9)."Saya akan mengemukakan apa yang sedang terjadi di Myanmar di Sidang Umum PBB pada 19 September dengan cara yang paling luas. Kami akan membicarakan semua ini dengan para pemimpin di sana," sambungnya.Erdogan kemudian mengatakan, bahwa sejauh ini dia telah berbicara kepada 20 pemimpin negra mengenai masalah ini."Bulan Sabit Merah Turki (Kizilay) dan Otoritas Manajemen Bencana Darurat (AFAD) akan terus mengirim bantuan kemanusiaan kepada Muslim Rohingya yang menderita di Asia Tenggara," tukasnya.Sebelumnya, PBB menuturkan, berdasarkan data yang mereka miliki saat ini, sudah lebih dari 80 ribu Muslim Rohingnya yang melarikan diri ke Bangladesh. Sementara itu, sekitar 20 ribu pengungsi lainnya berkumpul di perbatasan antara Bangladesh dan negara bagian Rakhine, Myanmar barat, dan menunggu untuk masuk ke Bangladesh.