JAKARTA- Kementerian Pariwisata Republik Indonesia berkomitmen mendukung helat Tour de Siak 2016 yang akan digelar 17-22 Oktober 2016 mendatang di Kabupaten Siak. Hal tersebut dikatakan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Wisata Nusantara Eshty Reko Astuti, saat menggelar jumpa pers di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kamis (13/10/2016).

"Sekalipun tidak termasuk ke10 destinasi wisata prioritas. Kita punya prioritas percepatan pengembangan produk wisata, diantaranya konsep wisata budaya, heritage dan halal," kata Eshty.

Menurut dia, di samping Tour De Siak (TDSi) punya keunikan dan tantangan tersendiri, kesungguhan Kabupaten Siak dalam mengembangkan produk wisata perlu didukung untuk dikembangkan.

"Kita akan bantu promosikan pariwisata Kabupaten Siak, biar menarik wisatawan Malaysia dan Singapura. Ini sesuai dengan target kunjungan 12 juta kunjungan mancanegara Kementerian Pariwisata 2016," sebutnya.

Sementara itu, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi mengatakan, pelaksanaan TDSi tahun ini masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, melintasi jalan-jalan di seputaran Kabupaten Siak.

"Tapi Insya Allah tahun depan kita coba tingkatkan sampai ke kabupaten dan kota lainnya, bahkan rencana Pak Gubernur Riau, lintasan balap akan diperpanjang hingga Malaka. Iven TDSi tahun ini akan diramaikan ragam seni tradisi melayu, dengan melibatkan mulai dari anak-anak sampai dewasa," ujarnya.

"Saat ini sudah ada 15 tim manca negara dan lokal akan bersaing di TDSi," pungkas Syamsuar.

Sementara itu, Kadis Parekraf Riau Fahmizal mengatakan, gubernur sangat mendukung kemajuan pariwisata daerah, dan berencana mengembangkan TDSi ke beberapa kabupaten kota, bahkan hingga keluar negeri, yakni Malaysia.

"Temanya kira-kira kalau jadi nanti, across croos the street of malaka. Kami sudah rapat dengan konsul Melaka di Pekanbaru. Dan dalam waktu dekat kami juga akan bertemu Menteri Besar Malaysia," kata Fahmi.

"Kalau rencana ini jadi, tak menutup kemungkinan beberapa negeri selain Melaka juga akan berminat menyambungkan lintasan balap Tour de Siak," tutupnya.(don/rls)