PEKANBARU – Mantan anggota DPRD Riau periode 2014-2019, Yulianti, resmi menjabat komisioner Komisi Informasi (KI) Provinsi Riau, sisa periode 2021-2025, setelah Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi mengambil sumpah dan janji, Kamis (3/11/22) di Gedung Daerah.

Yulianti menggantikan komisioner KI Alnofrizal yang mengundurkan pasca terpilih sebagai komisioner Bawaslu Provinsi Riau dan Yulianti disaat seleksi komisioner KI pada tahun 2021 lalu, berada di urutan enam, maka secara perundang-undangan dan peraturan isteri tokoh Riau DR Chaidir MM ini berhak menggantikan Alnofrizal.

Usai prosesi pengucapan sumpah dan janji dalam sambutannya, Gubri optimis Yulianti mampu beradaptasi dan menjalankan tugasnya selaku komisioner KI. "Saya percaya Ibu Yulianti mampu melaksanakan tugas selaku komisioner Ki dengan sebaik-baiknya. Dengan lengkapnya komisioner KI saya berharap kinerja KI bisa maksimal," ujarnya.

Gubri juga menyampaikan rasa syukurnya karena bergabungnya Yulianti sebagai komisioner KI, keterwakilan perempuan mencukupi di lembaga tersebut.

"Dari awal kami berniat memang harus ada kaum ibu di KI, karena yang menentukan adalah DPRD jadi mungkin itu yang terbaik. Alhamdulillah, sekali lagi selamat Bu Yulianti, semoga sukses mengawal tata kelola pemerintah yang baik," ucap Gubri.

Sementara itu Yulianti mengaku akan segera beradaptasi dan berupaya untuk maksimal dalam mengemban amanah.

"Alhamdulillah dapat dipercaya bergabung dengan KI Riau. Semoga saya ke depan bisa beradaptasi dengan teman-teman dan lingkungan kerja bagaimana bentuk kerjanya, mudah-mudahan bisa dengan cepat bekerja dengan teman-teman di KI," kata Yulianti.

Sementara itu ketua KI Zulfra Irwan merasa bersyukur dengan dilantiknya Yulianti komisioner KI Riau menjadi lengkap dan ketimpangan-ketimpangan kinerja selama KI Riau dipimpin 4 orang bisa diatasi. ''Alhamdulillah hari ini sudah bisa dilantik, mudah-mudahan Buk lian bisa memperkuat KI," katanya.

Dijelaskannya agenda KI Riau akhir tahun ini padat dan tentunya butuh formasi yang lengkap untuk menghadapinya. "Memang agenda KI makin lama makin padat jadwal sidang, apalagi akhir tahun ini kita menghadapi Monev, empat orang kemarin itu rata-rata agak timpang dalam menangani sengketa kita keteter," jelasnya.

Zulfra menambahkan posisi Yulianti nantinya berada di bidang kelembagaan," Sore ini langsung kita plenokan tentang posisi Buk Lian," imbuhnya. (kl2)