PEKANBARU - Anggota Komisi VIII DPR RI, Achmad, menjumpai langsung sejumlah masyarakat di Kabupaten Rokan Hulu yang menjadi korban bencana banjir. Dalam pertemuan itu, Achmad menyerahkan sejumlah bantuan bahan makanan.

Bantuan yang terdiri dari bahan makanan seperti beras, gula, susu, roti, sarden, teh, kecap, dan bahan makanan lainnya ini diserahkan Achmad kepada masyarakat di Desa Babussalam, Rambah Tengah Hulu dan Tandun yang dilanda bencana banjir.

GoRiau
Kepada GoRiau.com, Achmad mengatakan, sudah menjadi kewajiban dia sebagai wakil rakyat untuk menjumpai masyarakat. Karena, di Pileg 2019 lalu, masyarakat lah yang berkontribusi mengantarkan dia sebagai Anggota DPR RI.

"Kewajiban saya adalah membantu masyarakat saat dilanda musibah, dan itu adalah hak masyarakat. Saya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat," ujar Mantan Bupati Rokan Hulu dua periode ini, Rabu (29/12/2021).

Sebagai kader Partai Demokrat, jelas Achmad, dirinya diberi tugas oleh Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjalankan taglime 'Peduli dan Solusi'. Artinya, selain responsif, kader Demorkat juga harus langsung turun.

"Ini salah satu bukti perjuangan Demokrat dalam berkoalisi dengan rakyat. Ketika dibutuhkan masyarakat, kami langsung hadir, jadi itu tidak hanya sekedar tagline," kata Achmad.

Dalam pertemuan itu, Achmad, menyarankan agar masyarakat mulai mempersiapkan diri untuk menyelamatkan aset-aset berharga seperti surat-surat tanah, ijazah, dan dokumen penting lainnya, supaya ketika banjir melanda, dokumen tersebut dalam kondisi aman. Sebab, dalam beberapa hari kedepan, curah hujan diprediksi masih tinggi.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk mempersiapkan 'space' yang tinggi di rumahnya, agar ketika banjir datang secara tiba-tiba, masyarakat bisa dalam posisi aman sambil menunggu bantuan datang.

Lebih jauh, Achmad juga mensosialiasikan kepada masyarakat tentang peran dia di lembaga DPR RI, dimana saat ini dia diamanahkan duduk di Komisi VIII, Komisi yang disebutnya sebagai Komisi dunia akhirat.

"Mitra saya itu ada BNPB, Kementerian Sosial, Kementerian Agama dan lainnya. Tugas saya adalah memastikan rakyat bisa senang di dunia dan Insyaallah selamat di akhirat," terangnya.

Dia mencontohkan, program di Kementerian Sosial  seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), Program Keluarga Harapan (PKH). Dia mengaku siap menerima laporan masyarakat terkait progres dari program ini.

"Yang belum mendapat PKH, saya akan langsung perjuangkan ke menteri, tentu harus sesuai dengan persyaratan yang ada. Yang tidak layak menerima tapi masih terima, laporkan juga ke saya, artinya ini adalah tugas kita bersama," ujarnya.

Kemudian, ada pula program bantuan untuk anak yatim yang orangtuanya meninggal karena pandemi Covid-19. Lalu, program Rumah Layak Huni (RLH), bantuan untuk Pondok Pesantren (Ponpes), tempat suluk, rumah tahfiz dan program lainnya.

"Kepala Desa juga kita harapkan bisa bekerjasama dengan baik, kita siap bersinergi untuk kepentingan rakyat," tutupnya. ***