PEKANBARU - Taman komplek perkantoran Walikota Pekanbaru di Tenayan Raya bakal menjadi salah satu ikon wisata di Kota Pekanbaru.

Menghadirkan konsep kantor di dalam taman, taman Perkantoran Tenayan Raya dihiasi berbagai jenis bunga dengan jumlah yang mencapai puluhan. Tak hanya itu saja, ada air mancur yang akan menambah keindahan Taman.

Kepala Bidang Pertamanan Dinas PUPR, Edwar Riansyah saat berbincang mengatakan keindahan kawasan taman perkantoran bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berwisata dan juga berswafoto.

"Jadi untuk perkantorannya konsepnya lebih kepada penghijauan, asri dan adem. Jadi yang dibangun itu seperti kawasan super blok yang ditanami pohon-pohon dan bunga. Kemudian, ada air mancur, taman median jalan dan taman di halaman kantor. Kita harapkan ini akan menjadi ikon wisata baru, terlebih lahan kantor walikota yang memang sangat luas," ujar Edwar.

Ia menjelaskan lagi, saat ini progres pembangunan taman di Perkantoran Walikota Pekanbaru di Tenayan Raya sudah mencapai 98 persen. Hanya tinggal tahap finishing saja.

"Sudah kok. Malah kemarin sudah di Provisional Hand Over (PHO) atau serah terima pekerjaan. Mungkin ada catatan sedikit saja, seperti bersih-bersih saja. Kalau untuk fisiknya sudah selesai. Seperti air mancurnya itu juga sudah selesai. Minggu ini taman sudah selesai semua," jelasnya.

Disampaikan pria yang akrab disapa Edu ini, jika di perjalanannya nanti ada fasilitas taman yang rusak, untuk 6 bulan kedepan masih akan dibebankan kepada pihak ketiga yang menangani proyek ini.

"Karena memang untuk pemeliharannya itu sampai 6 bulan kedepan. Sampai sekitar akhir Mei lah," ucapnya.

Edu menyatakan pihaknya sangat optimis jika nantinya taman ini akan menjadi salah satu ikon ataupun landmark Kota Pekanbaru, akan mampu menarik wisatawan baik dari luar Pekanbaru maupun dari dalam kota Pekanbaru.

"Tentu kita sangat optimis. Yang jauh-jauh aja didatangi kan. Apalagi kalau ini nanti sudah jadi ikon, saya yakinlah bakal ramai," pungkasnya.

Sebagai informasi, anggaran pembuatan taman di areal Perkantoran Tenayan Raya berkisar Rp 3,7 miliar. Dananya bersumber dari APBD 2019. ***