PARIAMAN - Dalam tiga tahun mendatang, Kota Pariaman diprediksi akan menjadi destinasi utama pariwisata di Sumatera Barat (Sumbar). Hal tersebut bukannya tanpa alasan, karena Pariaman memiliki segudang objek wisata alam yang sangat indah dan menarik wisatawan.

Ada beberapa hal yang membuat Pariaman memiliki potensi wisata yang besar. Kombinasi antara daya tarik kuliner dan alam serta kebudayaan adalah beberapa hal yang dimiliki Pariaman.

Salah satunya yang menjadi tujuan para wisatawan baik lokal maupun luar daerah adalah objek-objek wisata seperti Pantai Kata, Pantai Gandoriah, dan Pulau Angso Duo serta lokasi Konservasi Penyu dan hutan mangrove.

Dari penelusuran GoNews.co, Senin (17/6/2019), dari sejumlah lokasi wisata di Pariaman, Pulau Angso Duo merupakan lokasi yang banyak diminati warga dan turis. Meskipun akses menju ke Pulau tersebut harus menggunakan Perahu yang memang disewakan untuk para wisatawan.

Dari harga sewa perahu juga tidak terlalu mahal, karena setiap pengunjung dewasa hanya dipungut biaya Rp40 ribu, sementarauntuk anak-anak Rp30 ribu. Apalagi jika anda yang akan menuju Pulau Agso Duo dengan jumlah besar atau rombongan, biasanya akan lebih murah karena mendapat diskon.

Harga tersebut sudah komplit pulang dan pergi. Jadi sekali perjalanan cuma Rp20 ribu, murah banget kan?. Untuk jarak tempuhnya sendiri tidak terlalu jauh. Dari bibir Pantai Gandoriah ke Pulau Angso Duo hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit.

Di Pulau ini, anda bisa menikmati sajian dan atraksi yang ada, mulai dari bermain Jet Ski, bermain Banana Boat, berselfie di spot yang dirancang unik dan menarik, bermain air dan snorekeling serta bermain pasir putih di pulau ini.

Meski tidak terlalu luas, di Pulau ini juga terdapat beberapa spot untuk sekedar melepas penat. Anda bisa bermain ayunan yang tersedia di pantai tersebut, memejamkan mata. Menikmati suara debur ombak dan sejuknya angin pantai serta pelindungan dari rindangnya pepohonan. Ini jelas kegiatan bersantai yang menyenangkan.

Pulau Angso Duo boleh disebut sebagai primadona yang tak perlu dipoles lagi. Meskipun tidak sepopuler kawasan Mandeh (Raja Ampatnya Sumatera Barat), namun pulau yang terletak di seberang Pantai Gandoriah di pesisir Pariaman, Sumatera Barat ini menawarkan ketenangan yang dibutuhkan kala bersantai.

Hamparan pasir putih dan pepohonan rindang yang menghiasi pulau serta suara debur ombak kecil nan tenang adalah harmonisasi alam yang menyenangkan dimiliki oleh pulau tersebut. Untuk akses ke Kota Pariaman juga sangat mudah dijangkau, ini juga yang menjadi nilai lebih bagi Kota Pariaman dibanding Kota lain di Sumatera Barat.

Ditambah lagi Kota Pariaman bisa dicapai dalam waktu 40 menit dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Ini adalah potensi-potensi yang tidak dimiliki oleh daerah lain selain Kota Pariaman.

Hanya saja saat ini masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) bagi Pemko Pariaman untuk memoles pariwisata tersebut. Yakni dengan menata objek dan pedagang lebih rapi lagi, sehinga pengujung lebih nyaman menikmati pantai dan pulau di Kota Pariaman.

Karena jujur saja, dari pengamatan GoNews.co, sejumlah lokasi masih tampak semrawut dan banyak sekali pedagang maupun pengunjung yang belum tertib membuang sampah. Sampah masih bertebaran dimana-mana.

Padahal lokasi wisata tersebut sangat berpotensi dengan jumlah kunjungan mencapai ribuan orang setiap bulannya. Bahkan dalam catatan Dinas Pariwisata Pariaman, sebanyak 200.480 wisatawan datang untuk meramaikan iven tahunan Pesta Pantai 2019 dari tanggal 5 sampai 16 Juni 2019 yang lalu.

Sedangkan sekitar dua ribu orang wisatawan mengunjungi Pulau Angso Duo setiap harinya selama libur lebaran tahun ini.***