PEKANBARU - Kedokteran Universitas Riau (Unri) merupakan Program Studi (Prodi) dengan jumlah peminat paling banyak pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 untuk kelompok Saintek dan diprediksi jurusan tersebut masih menempati posisi yang banyak diminati.

Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan (BAK) Unri, Azhar Kasymi, mengatakan jurusan Kedokteran menjadi peringkat pertama paling diminati karena jumlahnya yang banyak namun hanya sedikit yang diterima.

Pendidikan Kedokteran pada tahun lalu diminati sebanyak 1.769 peminat, namun daya tampung peserta yang tersedia hanya 25 orang.

"Jika dipersentasekan antara jumlah dengan daya tampung pada jalur SBMPTN, Kedokteran hanya menerima 1,41 persen dari jumlah peminat yang memilih," kata Azhar di Pekanbaru, (17/6/2019).

Diyakini, jumlah peminat ini mungkin melihat dari akreditasi yang dimiliki oleh prodi serta besarnya peluang untuk lapangan pekerjaan.

"Mungkin karena telah terakreditasi A, jumlah peminatnya jadi banyak, terlebih beberapa prodi tersebut memiliki peluang yang cukup besar di dunia kerja," tambahnya.

Selain itu, beberapa prodi yang memiliki peminat terbanyak pada kelompok Saintek yang kedua yaitu Agroteknologi berjumlah 1.677 peminat  dengan dengan daya tampung 82 orang atau sekitar 4,89 persen dari total yang ada.

Kemudian program studi Teknik Informatika yang memiliki 1.562 peminat namun hanya memiliki daya tampung sekitar 18 orang.

Tidak hanya itu, untuk persaingan pemilihan program studi Sosial dan Humaniora (Soshum) peminat terbanyak adalah Management dengan jumlah peminat 3.197 dan daya tampung hanya 117 orang atau 3, 66 persen yang diterima dari jumlah pendaftar.

Selanjutnya, Ilmu hukum menempati peringkat kedua kelompok Soshum dengan jumlah peminat 1.934 dan daya tampung hanya 95 orang atau 4,91 persen.

Terakhir program studi Akuntansi yang jumlah memiliki 1.873 peminat dengan daya tampung hanya 97 orang atau setara dengan 4,36 persen jumlah yang diterima dari total pemilih.

Azhar mengklaim jumlah prodi yang memiliki peminat terbanyak pada tahun 2018 nantinya tidak jauh berbeda dengan tahun ini, walaupun untuk jumlah pastinya belum bisa diketahui.

"Kemungkinan peminat tahun 2019 tidak jauh berbeda dengan tahun 2018, walaupun dari segi jumlah, pastinya ada perbedaan," ucap Azhar. ***