PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Provinsi Riau menyebutkan, puncak musim hujan masih akan berlangsung hingga Desember 2016 nanti. Sebab itu, sejumlah wilayah di Riau diminta waspada terhadap potensi banjir.

Demikian diungkapkan Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin. Merujuk dari prakiraan tersebut, masyarakat pun diminta waspada, termasuk pemerintah daerah di kabupaten-kabupaten yang rawan terkena dampak musim hujan, karena bisa berpotensi banjir.

"Sekarang ini yang perlu diwaspadai adalah puncak musim hujan. Ada wilayah yang berpotensi banjir karena curah hujan tinggi, terutama yang dialiri sungai dari Sumbar, seperti Rohul, Kampar dan Kuansing," sebut Sugarin.

Baca Juga: 2 Sungai di Rohul Meluap Usai Dilanda Hujan 3 Jam, Ratusan Rumah dan Kios Terendam Banjir

Bulan Desember 2016 ini, hujan diprakirakan masih akan berlangsung. Kondisi tersebut berlanjut hingga Januari 2017 nanti. "Desember masih hujan, tapi tren menurun hingga masuk Januari 2016. Lalu Februari kemarau lagi," terang dia.

Kemarau yang diprediksi mulai terjadi di Bulan Februari mendatang tersebut disimpulkan dari data-data sebelumnya, di mana ada kecenderungan tren curah hujan menurun saat memasuki Februari. "Nanti transisi kemaru hingga pertengahan Maret," katanya.

"Nanti Maret sampai April musim hujan lagi. Masuk Bulan Mei pancaroba hingga bulan September yang kembali ke musim hujan," singkat Sugarin menerangkan.

Baca Juga: Tiga Ruas Jalan Penghubung Riau-Sumbar Dilanda Longsor

Sementara untuk Kota Pekanbaru, sejauh ini masih cukup aman dari potensi banjir. Hujan diprakirakan masih terjadi, terutama saat sore dan malam hari. ***