PADANG - Terbelah sejak 50 tahun lalu, Perti dan Persatuan Tarbiyah Islamiyah melakukan islah di Sumbar, Sabtu (14/5/2016) atau 6 Syakban 1437 H di Asrama Haji Tabing, Sumbar di Padang. Islah ini sekaligus syukuran HUT 88 tahun salah satu ormas keagamaan terbesar di Indonesia ini.

Untuk diketahui, Tarbiyah Islamiyah sendiri berdiri 5 Mei, 88 tahun lalu. Dan pada HUT tahun ini, sejarah baru kembali terukir, setelah kedua ormas yang didirikan di Ranah Minang ini, islah.

Berbagai kalangan menyambut baik islah kedua ormas ini. Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Walikota Padang Mahyeldi, Ketua PW Muhammadiyah Sumbar Syofwan Karim dan para undangan juga tampak bahagia dan bersyukur atas kejadian ini.

Kejadian bersejarah ini, diharapkan bisa terjadi secara nasional. Kedua petinggi organisasi ini, juga berharap sama.

"Kita akan mendesak pimpinan pusat untuk bisa melakukan hal yang sama sebagaimana yang dilakukan di Sumbar," kata Prof. Dr. Duski Samad, Ketua Perti Sumbar.

Guru Besar IAIN Imam Bonjol Padang ini juga menyebutkan, pihaknya akan menyampaikan prihal islah ini ke DPP Perti untuk bisa dipelajari dan sekaligus melakukan hal yang sama sebagaimana yang dilakukan di Sumbar.

Hal yang sama juga dikatakan H. Boy Lestari Dt Palindih, Ketua Persatuan Tarbiyah Islamiyah Sumbar. Islah bisa dilakukan, kalau semua berfikir demi kemaslahatan ummat dan rasa persatuan dan kesatuan sesama pemeluk Islam.

"Demi kepentingan agama, ummat dan mengabdi kepada Allah, hal ini bisa dilakukan. Apalagi didukung persatuan antara sesama," kata pengusaha advertising ini. ***