SELATPANJANG - Warga sesalkan Dept Collector PT PLN (Rayon) Selatpanjang yang menggedor rumah pelanggannya jelang tengah malam dalam menekan piutang tunggakan.

Menyikapi aktifitas tersebut membuat warga merasa tidak nyaman. Salah seorang diantaranya adalah Sap(31) warga Kelurahan Selatpanjang Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Ia mengaku merasa tidak terima atas tindakan jajaran PLN Selatpanjang yang berlangsung di rumahnya, Rabu (20/2/19) sekira pukul 21.42 WIB.

"Iya mereka gedor rumah saya larut malam ketika keluarga saya sedang istirahat," ungkapnya.

Menurutnya langkah yang diambil oleh jajaran PLN Selatpanjang dalam menekan piutang tunggakan sangat tidak bijak, pasalnya tagihan tunggakan Kwh meter rumahnya ber-status satu bulan.

"Hanya satu bulan piutang tunggakan, dan masuk satu bulan piutang berjalan. Artinya satu bulan piutang tunggakan. Masak harus gedor-gedor rumah orang malam hari memberikan peringatan. Ya tidak bijak menurut saya," ungkapnya.

Parahnya lagi diungkapkan Sap, jajaran petugas BUMN tersebut sempat mengancam dirinya jika malam itu tidak mengikuti perintah mereka dalam melunasi tagihan piutangnya.

"Kalau tidak bayar mereka juga mengancam saya. Jika malam ini tidak bayar, Kamis, (21/2/19) pagi pihakya akan melakukan proses pembongkaran dan menggantinya dengan tipe kwh prabayar," ungkapnya. ***