JAKARTA - Warga di pesisir pantai Kota Bitung, Sulawesi Utara, mengungsi mencari tempat yang lebih tinggi mengantisipasi tsunami akibat gempa di Maluku Utara.

"Saat ini memang ada peringatan dini tsunami, warga pesisir sementara mengungsi," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung, Sulawesi Utara, Rudy Wongkar dikutip dari Antara, Jumat (15/11).

Dia mengatakan, warga pesisir yang mengungsi ke tempat tinggi yaitu berasal dari Kecamatan Madidir, Aertembaga dan Maesa.

"Saat ini kami masih menenangkan warga sambil mengarahkan mencari tempat-tempat yang lebih tinggi," sebutnya.

Kondisi ketinggian air, kata dia, beberapa saat terjadi gempa masih normal dan belum ada kenaikan muka laut.

"Kami harap warga tetap tenang," harapnya.

Sebelumnya, gempa berkekuatan 7,4 magnitudo direvisi magnitudo 7,1 pada kedalaman 10 kilometer mengguncang 134 kilometer barat laut Jailolo, Maluku Utara pukul 23:17WIB, Kamis (15/11).

"Ada peringatan dini tsunami, status waspada untuk daerah Kota Bitung, Halmahera dan Ternate," sebut Staf Operasional Stasiun Geofisika Winangun, Kota Manado, Alfa.***