PEKANBARU - Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Yasser Hamidy berharap supaya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru bisa mengambil langkah-langkah strategis dalam melakukan test swab terhadap masyarakat yang diduga terpapar virus Corona.

Hal tersebut dikatakan Politisi PKS ini usai membahas permasalahan kesalahan diagnosa oleh Dinas Kesehatan terhadap salah seorang warga Rumbai, Pekanbaru yang berujung pada laporan di Mapolda Riau.

"Wirsyamsiwarli dan Wirsyamsiwarti ini memamg tipis bedanya. Satu ti satu li. Dari Dinas Kesehatan yang diwakili dr Bob disebutkan bahwa memang teman-teman di Puskesmas sudah menjalan tugas dengan baik, jadi memang ada kesalahan data saat penginputan, tapi kita akan kroscek lagi," jelasnya kepada wartawan, Selasa (20/10/2020).

Terkait Wirsyamsiwarti yang dimakamkan melalui SOP Covid padahal hasil swab negatif, Yasser berharap supaya dinas kedepannya bisa memprioritaskan hasil swab bagi masyarakat yang memiliki penyakit bawaan.

Hal ini harus dilakukan supaya bisa diketahui secara cepat sehingga pasien jika nantinya meninggal dunia bisa dimakamkan secara normal, tidak lagi seperti yang sudah-sudah ini. 

"Kalau ada skala prioritas begitu, hasilnya bisa lebih dini, tujuannya untuk menghindari hal-hal seperti ini," tuturnya.

Komisi III DPRD Pekanbaru, tegas Yasser, sangat mendukung rencana Dinas Kesehatan Pekanbaru yang ingin membangun laboratorium biomolekuler untuk test PCR ini.***