SIAK - Rahmat Ucok (21), warga Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Riau dinyatakan keluarganya hilang di hutan Zamrud, Kecamatan Dayun, Siak sejak Senin (16/11/2020). Hilangnya Ucok ini dilaporkan keluarga ke BPBD Kabupaten Siak dengan harapan dapat membantu pencarian ke hutan Zamrud. 

BPBD Kabupaten Siak bersama pihak keluarga turun ke hutan Zamrud, Rabu (18/11/2020) hingga petang tadi. Tim BPBD Siak terpaksa melanjutkan pencarian Rahmat Ucok esok pagi. 

Pusdalop BPBD Kabupaten Siak Biyan mengatakan hilangnya Rahmat Ucok ini bermula saat ia dan pamannya bernama Tunggal pergi memancing dengan berbekal Minuman, Makanan, GPS, Senapan Angin, Kompas dan HT. Setibanya di hutan Zamrud, Ucok memilih jalan ke Timur dan Pamannya mengajak ke arah Selatan. 

"Karena Ucok tetap ingin ke Timur, Pamannya akhirnya berpesan kepada Ucok untuk bertemu lagi di titik tempat mereka berpisah itu. Dan tetap berkomunikasi melalui HT masing-masing," katanya kepada GoRiau.com.

Awalnya, kata Biyan, Tunggal mengaku masih bisa berkomunikasi dengan keponakannya. Artinya jarak antara Tunggal dan Ucok tidak lebih dari 5 Kilometer. Setelah itu Ucok tidak menjawab panggilan Tunggal

"Akhirnya Pamannya berjalan ke arah Timur untuk mencari Ucok, tetapi tidak juga ketemu. Karena panik sendirian di hutan dan hari sudah malam, Tunggal memutuskan untuk pulang ke rumah orang tua Ucok di Benteng Hilir, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak untuk mengabarkan bahwa Ucok hilang," kata Biyan.

Kemudian,kata Biyan, Tunggal kembali lagi ke Hutan Zamrud sampai tengah malam dan menginap di pos manggala agni. Setelah subuh Tunggal keluar lagi dari hutan Zamrud.

"Dan paginya Tunggal kembali ke Hutan Zamrud untuk mencari namun Ucok masih belum ditemukan. Selasa malam Rabu orang tua Ucok menelfon BPBD untuk melaporkan bahwa anaknya hilang dan kejadiannya sejak Senin (16/11)," kata Biyan.

Berangkat dari laporan tersebut BPBD Kabupaten Siak langsung ambil tindakan." Malam kami dapat info Rabu (18/11) pagi rapat dan rembuk dan memutuskan untuk berangkat ke hutan Danau Zamrud mencari Ucok," jelas Biyan.

Biyan bersama 10 orang rekannya dari BPBD Siak terus melakukan pencarian di hutan tersebut hingga pukul 16.00 Wib namun Ucok masih belum ditemukan.

"Jam 4 sore kami pulang karena situasi mendung, petir kuat kali, dan mau hujan," jelasnya.

Pencarian Ucok di dalam hutan Zamrud tersebut tidak berjalan mulus, Biyan bersama rekannya mengalami beberapa kendala seakan-akan pihaknya sedang disesatkan.

"Didalam hutan itu seperti kami yang disesatkan, alat Kompas yang kami bawa jarumnya berputar terus tak berhenti sehingga tidak bisa melihat arah. maka dari itu untuk menghindari Magrib kami putuskan untuk pulang dan melanjutkan pencarian Ucok besok pagi," kata Pusdalop BPBD Kabupaten Siak itu.

Namun, kata Biyan, pihaknya akan turun kehutan zamrud lagi dan berjuang agar Ucok segera ditemukan. " Mohon doanya agar Ucok selamat dan tim yang mencari selalu diberi kemudahan," pinta Biyan.***