PEKANBARU - Pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Dumai, Provinsi Riau, ternyata tidak berjalan lancar. Muncul penolakan dari mahasiswa dan warga, serta pedagang di Kota Dumai, Senin (19/5/2020) siang hingga malam.

Informasi yang dihimpun GoRiau.com, penolakan pemberlakukan PSBB diawali dengan aksi sejumlah mahasiswa di kantor walikota lama Jalan HR Soebrantas depan Gelangang Remaja. Setelah itu, aksi rupanya berlanjut hingga malam di Pasar Senggol.

Dalam aksi di Pasar Senggol ratusan warga dan pedagang berkumpul memadatai jalan protokol, tanpa menindahkan physical distancing. Penolakan warga dan pedagang berbagai macam, karena telah mensusahkan rakyat.

Gubernur Riau, Syamsuar saat dikonfirmasi terkait adanya penolakan tersebut mengatakan, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan melihat terlebih dahulu apa yang menjadi titik permasalahan penolakan tersebut.

"Kita lihat dulu apa masalahnya. Rencananya besok kita akan ke Dumai. Mendengar langsung apa yang menjadi keluhan masyarakat," kata Syamsuar kepada GoRiau.com, Selasa (19/5/2020) di Gedung Daerah. ***