PEKANBARU - Wan Thamrin Hasyim mengaku bahagia karena telah didukung dan dihantarkan menjadi Wakil Gubernur Riau (Wagubri). Pernyataan itu ia sampaikan setelah sebelas tahun tidak berpidato kepemerintahan.

"Sudah sebelas tahun nggak pidato," ucap pria kelahiran Bagansiapiapi ini di hadapan hadirin prosesi tepuk tepung tawar di Balai Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Jalan Diponegoro Pekanbaru, Minggu (14/5/2017) siang.

"Saya berterima kasih karena telah dipercaya dan dihantarkan menjadi wakil gubernur. Saya tidak sempurna, saya minta datuk dan datin untuk membimbing saya. Mudah-mudahan apa yang dicita-citakan nenek moyang kita demi kemakmurakan rakyat bisa tercapai," kata Wan tanpa canggung sedikit pun.

Seperti diketahui, dua hari setelah dilantik menjadi Wagubri oleh Presiden RI, Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (12/5/2017) kemarin, Wan Thamrin menjalani prosesi adat tepuk tepung tawar oleh Majelis LAMR pada Minggu (14/5/2017) ini.

"Kita lakukan tepuk tepung tawar dua hari setelah pak Wan Thamrin dilantik oleh Presiden di Jakarta," kata Ketua Dewan Harian LAMR, Al Azhar saat memberikan kata sambutan pengantar prosesi acara tepuk tepung tawar Wagubri di Balai Adat LAMR, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Minggu siang.

Dikatakan Al Azhar, prosesi adat ini bermakna sebagai doa dan harapan agar Wagubri terpilih ini amanah dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai perwakilan pucuk pemerintah.

"Ini menjadi harapan dan doa, kiranya kehadiran wakil gubernur Riau membuat lacu perahu Lancang Kuning kita semakin lacu ke depan," ucap Al Azhar. ***