BERLIN - Wali Kota Distrik Berlin, Jerman, Stephan von Dassel, mengaku sengaja menularkan virus corona ke dirinya melalui pasangannya.

Dikutip dari Kompas.om, tindakan kontroversialnya itu diungkapkan Stephan von Dassel kepada publik pada pekan lalu. Von Dassel mengatakan, dia sengaja melakukannya agar mendapatkan imunitas dari virus corona dan tetap bisa bekerja di tengah wabah.

Keputusannya jelas bertentangan dengan anjuran pakar kesehatan, agar melakukan social distancing demi menghindari penularan.

Dilansir Oddity Central Selasa (7/4/2020), Von Dassel mengklaim infeksinya merupakan bentuk ''kontribusi'' dalam upaya memutus mata rantai infeksi.

Meski begitu, si wali kota mengakui bahwa dia telah keliru meremehkan patogen tersebut. ''Sakit saya ternyata lebih lama dari yang diperkirakan,'' kata dia.

Dia menuturkan, awalnya dia sudah merencanakan bakal terpapar virus itu selama tiga hari, kemudian sembuh dan mengembangkan kekebalan.

''Saya tidak akan tertular dan tak bakal menularkannya ke orang lain. Tapi, penyakit ini ternyata lebih parah dari yang saya bayangkan,'' ujar dia.

Pernyataan wali kota tersebut tak pelak menimbulkan perdebatan panas di dunia maya. Dia dituduh tak bertanggung jawab.

Sebabnya, dia tidak mengindahkan panduan kesehatan di tengah wabah, dan membuat orang di sekitarnya berisiko. Tapi, Von Dassel bersikukuh.

Dia mengatakan mungkin pernyataannya salah dikutip. Meski begitu, dia bersikeras bahwa tindakannya sangat bertanggung jawab.

''Saya masih, dan tetap akan dikarantina hingga saya dinyatakan sembuh sepenuhnya,'' ujar Von Dassel pada Rabu (1/4/2020).

Dalam keterangan yang dirilis Kantor Berlin Mitte, hidup dengan orang yang positif terpapar virus corona ''hampir tidak terhindarkan''.

''Karena infeksi di tengah karantina selama 14 hari hampir tidak terhindarkan, maka saya bertanggung jawab untuk menghadapinya,'' kilah Von Dassel.***