TELUKKUANTAN - Kendati menuai Kecaman dari berbagai pihak, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau tetap akan membeli empat mobil dinas dengan pagu anggaran Rp6 miliyar.

Hal itu disampaikan Bupati Kuansing Mursini saat bersilaturahmi dengan PWI Kuansing, Selasa (27/2/2018) kemaren.

"Kita sudah beberapa kali diingatkan oleh DPRD, supaya melaksanakan kegiatan yang tertuang dalam Perda. Karena itu, pemerintah tetap akan membeli sejumlah mobil dinas, termasuk mobil dinas bupati," ujar Mursini.

Membeli kendaraan dinas pada tahun 2018 bukan tanpa alasan. Menurut Mursini, mobil dinas sangat diperlukan dalam menunjang kinerjanya sebagai bupati.

"Sebenarnya, pada 2016 lalu sudah dianggarkan. Bahkan, dalam APBD perubahan lagi. Tapi, waktu itu saya menolak karena tak stabilnya keuangan daerah," ujar Mursini.

Begitu juga dengan 2017, TAPD kembali mengusulkan pembelian mobil dinas bupati. Lagi, Mursini menolak pengadaan mobil tersebut. "Sebab, masih banyak utang yang harus kita bayar.Mulai dari sertifikasi sampai ke tiga pilar ditambah rasionalisasi anggaran."

"Nah, untuk tahun ini kita pikir sudah pas untuk melaksanakan pembelian mobil dinas," tegas Mursini.

"Itu bukan mobil dinas bupati saja ya, seperti yang ditulis di plang nama kantor bupati. Ndak mungkinlah mobil bupati seharga Rp6 miliyar," tukas Mursini sembari tersenyum.***