PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Nasution membuka Latihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II dan Golongan III di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tahun anggaran 2019 yang ditaja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau, Kamis (11/4/2019) di Balai Tuah Abdi Negara.

Mantan Komandan Korem 031/Wirabima ini mengatakan, ketika sudah selesai mengikuti kegiatan ini dan dilantik menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) untuk bekerja secara profesional, disiplin, penuh pengabdian dan tanggung jawab.

"Jangan sia-siakan kesempatan dan kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah di pundak kita ini. Buktikanlah bahwa, peserta layak menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil dan layak diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil atau Aparatur Sipil Negara," kata Edy Nasution kepada GoRiau.com.

Kepada seluruh peserta yang mengikuti pelatihan dasar ini, Edy Nasution mengungkapkan, bahwa Latsar ini syarat wajib yang harus diikuti sebagai CPNS. Pelatihan dasar ini memberikan pendidikan, membina, serta meningkatkan kepribadian CPNS sebagai abdi negara dan abdi masyarakat yang kelak mampu melahirkan ASN yang handal.

"Mengingat dimasa mendatang mutu SDM yang strategis menjadi syarat utama dalam era globalisasi saat ini untuk menjawab tantangan ke depan," ujar Edy Nasution.

Selain itu, sambung Edy Nasution, yang tak kalah pentingnya, yaitu aspek moralitas aparatur. Keterampilan dan profesionalisme aparatur hendaknya juga dibarengi dengan keimanan dan ketaqwaan yang baik. Membudayanya korupsi, kolusi dan nepotisme, diera ini akibat dari pada menipisnya keimanan dan ketaqwaan manusia itu sendiri.

"Tentunya didalam mewujudkan harapan tersebut peserta sebagai aparatur negara, abdi begara, dan pelayan masyarakat, diwajibkan mengikuti Pelatihan Dasar," ucap Edy Nasution.

Sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara RI Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan Golongan III.

Pada kesempatan tersebut, Edy Nasution mengingatkan kepada peserta, untuk mengikuti latihan ini dengan tanggung jawab dan disiplin yang tinggi. Jangan sekali-kali melakukan tindakan-tindakan indisipliner atau yang bertentangan dengan norma dan peraturan pelatihan dasar yang berlaku. Karena tindakan indisipliner akan berdampak terhadap kelulusan peserta dalam Pelatihan Dasar ini.

"Seraplah sebaik-baiknya ilmu pengetahuan dan keterampilan yang disampaikan/diberikan oleh WidyaIswara dan Tenaga Pengajar. Disamping itu selama pelatihan ini berlangsung penilaian yang dilakukan tidak hanya sebatas kemampuan/kompetensi, bahkan sikap dan perilaku peserta," ungkap Edy Nasution. ***