BENGKALIS - Komisi Penangulangan AIDS Kabupaten Bengkalis menggelar pertemuan dengan pemangku kebijakan, kelompok kerja (Pokja) layanan dan pencegahan melalui transmisi seksual (PMTS) dalam rangka pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Gedung Gerakan Organisasi Wanita (GOW), Kamis (15/9/2016).

Pertemuan tersebut sekaligus silaturrahmi antara anggota dengan ketua pelaksana yang baru, yang juga Wakil Bupati Bengkalis. Dalam pengarahanya, Muhammad menyampaikan, dalam penanganan HIV/AIDS harus serius. Terutama yang menjadi target sasaran, yakni lokalisasi dan tempat terjadinya penularan HIV/AIDS seperti di Lapas, hiburan malam harus dilakukan secara kontiniu tanpa batas waktu.

''Selama ini kita sering terlambat dalam melakukan pencegahan sehingga terjadi kematian penderita HIV/AIDS. Untuk itu kita perlu melakukan sosialisasi ke desa, kecamatan yang merupakan tempat sasaran penularan HIV/AIDS dan melakukan pendekatan, pengertian dengan penderita,'' tambah Wabup.

Guna menyukseskan pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS ini, Wabup mengingatkan perlunya dukungan semua pihak dan juga dinas terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan lainnya.

Hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut, perwakilan Polres Bengkalis R Simamorà, perwakilan Kodim 0303 Bengkalis Syafrolis, dokter spesialis penyakit dalam RSUD Kabupaten Bengkalis, dr Agnes, Anggota Pokja Komisi Penangulangan Aids dan sejumlah SKPD Kabupaten Bengkalis.***