JAKARTA - Beredar viral di media sosial video diduga oknum polisi mengarahkan sekumpulan warga untuk mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi.

"Kami masyarakat Padang Sidempuan ... mengucapkan terima kasih kepada Bapak Joko widodo yang telah memberikan bantuan sosial,  Jokowi Yes Yes Yes!", demikian kalimat yang diminta untuk diucapkan oleh warga yang hadir.

Beberapa akun twitter tokoh politik oposisi menyayangkan beredarnya video tersebut.

"Demokrasi menjadi tidak sehat, rakyat kehilangan kemerdekaan dalam bersuara, rakyat tak lagi berdaulat atas hak pilihannya. Semoga bangsa ini dilindungi. Mari berdoa agar Allah SWT memberi kekalahan bagi yang curang dan kemenangan bagi yg berjuang di jalan yg benar. ", tulis politisi Demokrat Ferdinand Hutahean.

"Demokrasi menjadi tidak sehat, rakyat kehilangan kemerdekaan dalam bersuara, rakyat tak lagi berdaulat atas hak pilihannya. Semoga bangsa ini dilindungi. Mari berdoa agar Allah SWT memberi kekalahan bagi yang curang dan kemenangan bagi yg berjuang di jalan yg benar. garis kenyal@JackVardan

"Wasit jangan ikut kompetisi, tugasmu mengayomi," timpal akun lainnya.

Politisi PAN Mustofa Nahra juga meminta DivHumasPolri untuk melakukan konferensi pers, Mustofa Rasa Lemon@AkunTofa

"Kita tunggu @DivHumas_Polri untuk konferensi pers. Biasanya penyebar videonya yg diburu," tulis RajaPurwa sambil membubuhi tagar #Wasitjanganikut kompetisitugasmu mengayomi! Mau ngeles apalagi cuba?#KartuSaktiPrabowoSandi.

Warganet lainnya juga ramai memberikan komentar, "Mau beralibi apapun pak POL ttp kelihatan dan semakin terang2an mendukung paslon tertentu...skr rakyat sdh tau dan paham. Netralitas hnya slogan bagi mereka.. tulis asty@asetya09.

"Alumni sambar dibantah kita tunggu apakah ini juga dibantah bang?....mungkinkah alibinya itu arisan ibu2 hahahaha," tulis Edi Rangkuti@edi_rangkuti.

"Kecurangan demi kecurangan nyata dipertontonkan di depan mata kita tetapi @bawaslu_RI memang sudah tidak punya urat malu.#DoakanPrabowoSandi. ***