PADANG - Batalnya Kompetisi Liga Indonesia digelar tahun ini akibat pandemi Covid-19 harus disikapi dengan bijak. Termasuk bagi pemain muda yang seharusnya bisa mendapat menit bermain jika liga bergulir.

Striker muda Borneo FC, Ulul Azmi enggan mempermasalahkan polemik yang saat ini terjadi. Menurutnya, situasi sekarang lebih baik disikapi dengan positif. "Ambil hikmahnya saja. Lebih banyak lagi belajar bersabar," kata Ulul.

Setelah skuat Pesut Etam diliburkan, Ulul tak mau bersantai. Dia menyebut tetap berlatih pagi dan sore secara individu. "Kalau latihan masih rutin di kampung (Padang). Porsinya tidak banyak," jelasnya.

Berstatus pemain muda, Ulul sebenarnya sudah mendapat menit bermainnya tahun lalu. Namun musim ini ketatnya persaingan membuat jebolan Pesut Junior ini belum bisa masuk line up.

"Iya karena masih awal jadi persaingan ketat. Tapi saya diminta tetap giat berlatih untuk jadi bagian dari rotasi tim," imbuhnya.

Ya, padatnya jadwal Liga 1 selalu menuntut seluruh klub melakukan rotasi. Tak jarang situasi tersebut memberi kesempatan pemain muda untuk tampil. Ulul pun menyadari hanya menunggu waktu agar bisa bermain.

Sayang, pandemi Covid-19 mengubah banyak hal. Termasuk terhentinya kompetisi yang baru memasuki pekan ketiga. Pihak aparat kepolisian enggan memberikan izin keramaian untuk pertandingan. ***