DURI - Sariman, salah satu dari pasien RSUD Kecamatan Mandau, Bengkalis, Riau yang sama sekali tidak pernah dibesuk oleh keluarganya. Ia bahkan tidak tahu dimana keberadaan anak-anaknya.

Saat masuk RSUD Mandau, 11 Mei 2019 lalu, Sariman yang berusia 54 tahun ini kondisinya sangat memprihatinkan. Ia  tidak bisa berjalan, tidak bisa duduk, tidak bisa berbicara, dan badan lemas. 

Dikatakan pihak Rumah Sakit bagiam Humas, dr Rangga, pasien memiliki riwayat sakit stroke 7 tahun yang lalu. Setelah 2 Minggu di RSUD Kecamatan Mandau, pasien sudah diperbolehkan pulang. Hanya saja, ia tidak tahu harus pulang kemana.

"Untuk pemulihan harus dilakukan secara bertahap dan sangat membutukkan perhatian dari keluarga. Sementara bapak ini tidak tahu dimana keberadaan anaknya," kata dr Rangga kepada GoRiau.com, Senin (17/6/2019).

Dikatakan dr Rangga, pasien selama ini berdomisili di Kota Duri, dan memiliki KTP Kabupaten Bengkalis. Namun saat ini pasien sudah tidak memiliki tempat tinggal dan hanya tinggal di jalanan. 

Dari keterangan pasien, beliau memiliki 3 orang anak. Anak perempuan 2 orang, dan anak laki-laki 1 orang. Anaknya sekarang 1 berdomisili di Aceh dan 2 orang di Tanjung Pinang. 

Beliau sudah bercerai dengan istrinya 7 tahun yang lalu. Beliau tidak mengetahui dimana alamat keluarga. Sejak pasien tersebut dirawat, belum ada keluarga yang datang menjenguk dan menjemput pasien, bahkan tidak ada satupun keluarga yang bisa dihubungi.

"Kami sangat harapkan kepada siapapun yang mengenal bapak Sariman, agar menyampaikan kepada keluarga atau anak-anaknya tentang kondisi pak Sariman saat ini," kata dr Rangga.***