LUCKNOW - Tokoh Muslim India yang juga  penggugat dalam gugatan Ayodhya di Mahkamah Agung (MA), Iqbal Anshari, meminta pengadilan membebaskan 32 terdakwa Penghancur Masjid Babri.

Dikutip dari Republika.co.id, pengadilan khusus CBI di Lucknow, India akan memberikan putusan terkait pembongkaran Masjid Babri pada 30 September mendatang. Ada 32 terdakwa dalam kasus tersebut, termasuk di antaranya eks pimpinan partai Bharatiya Janata (BJP) seperti LK Adviani, Murli manohar Joshi, Kalyan Singh dan Uma Bharti.

Iqbal Anshari melayangkan banding ke pengadilan khusus CBI pada Kamis (17/9) untuk meminta pembebasan 32 terdakwa dalam kasus pembongkaran Masjid Babri. Hal itu dilakukan Iqbal untuk kepentingan yang lebih besar, demi persatuan Hindu-Muslim.

''Mahkamah Agung telah menyelesaikan sengketa Ayodhya. Sekarang kuil Ram dan masjid sedang dibangun di Ayodhya, di lokasi terpisah. Beberapa tersangka dalam kasus pembongkaran Masjid Babri telah meninggal. Menurut pendapat pribadi saya, pengadilan CBI harus membebaskan 32 terdakwa untuk mengakhiri perselisihan dan membuka jalan bagi persatuan Hindu-Muslim,'' kata Ansari, seperti dilansir Hindustan Times pada Jumat (18/9).

Pada 9 November 2019, Pengadilan membuka jalan bagi pembangunan kuil Ram di tempat yang kini dikenal sebagai situs sengketa. Pengadilan juga memerintahkan pemerintah India untuk menyerahkan tanah bagi pembangunan masjid di tempat lain di Ayodhya.

''Ketika MA sudah menyelesaikan sengketa gugatan Ayodhya, pengadilan CBI Lucknow juga harus mengakhiri sengketa dan membebaskan semua terdakwa untuk kepentingan bangsa yang lebih besar,'' tambah Ansari.***