PEKANBARU - Kebijakan New Normal telah diberlakukan di tanah air tepat 1 Juni 2020 lalu. Pemerintah memberikan 'sedikit' kebebasan untuk rakyatnya agar dapat beraktifitas di luar rumah. Namun dengan satu syarat, yaitu tetap mematuhi protokol kesehatan. Kebijakan new normal memang sangat berbeda dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan sejak pertama kali Covid-19 mewabah di tanah air. Di new normal ini tidak hanya menuntut rakyat secara mandiri mematuhi protokol kesehatan, tapi secara tidak lansung juga meminta rakyat agar mandiri dalam menjaga kesehatannya dengan mempertahankan daya tahan tubuhnya.

Menanggapi hal di atas, Kelompok 1 Kukerta Balek Kampung Desa Perhentian Marpoyan yang beranggotakan mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Riau (Unri) Program B2019 ini, berinisiatif untuk mengedukasi masyarakat tentang pembuatan herbal guna meningkatkan daya tahan tubuh. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (28/07/2020) sore bertempat di depan rumah Delta Novita yang merupakan Ibu RT 06 RW 06 Desa Perhentian Marpoyan.

Kegiatan yang banyak dihadiri oleh kalangan ibu-ibu ini mendapatkan perhatian khusus. Pasalnya, di samping melakukan demonstrasi langsung pembuatan minuman herbal ini, peserta yang hadir juga mendapat kesempatan untuk menyicipi lansung minumannya.

"Ibu-ibu sangat tertarik dan terinspirasi dengan kegiatan dari adik-adik mahasiswa ini. Rasanya juga enak dan juga jadi pengen buat minuman herbal juga, hehe," ungkap Delta Novita.

Minuman herbal yang didemonstrasikan pada kegiatan ini, sangat praktis dan bahan-bahannya mudah didapat. Hanya dengan menggunakan kunyit, jahe, sereh, dan gula aren yang direbus dengan api sedang, minuman ini sudah dapat disajikan untuk keluarga guna meningkatkan daya tahan tubuh dalam menghadapi new normal pandemi Covid-19 ini. Kelompok 1 KKN desa Perhentian Marpoyan memang berfokus untuk menghadirkan kegiatan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat dalam menghadapi pandemic Covid-19.

Oleh karena itu, bahan-bahan herbal yang digunakan pun diharapkan semudah mungkin didapatkan masyarakat, sehingga manfaatnya benar-benar dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Kegiatan ini digagas oleh mahasiswa kelompok 1 Program B2019 KKN Balek Kampung Fakultas Keperawatan Unri dibawah binaan Ns. Ririn Mutia Zukhra, M.Kep dengan anggootanya terdiri dari Dwi Apri Kurniawan, Cic Kristia, Gusmeldawati, Febby Fitri Damaiyanti, Efprita Meiga Diahsari, Fathmi Khaira, Diny Haryati Ulfa, Elsa Aulia Rizal dan Dini Refiani. (rls)