PEKANBARU - Memasuki Penerapan Adaptasi Kebiasan Baru (AKB) sebagai pengaganti New Normal, Tim Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau (Unri) di Kelurahan Perhentian Marpoyan lebih tepat di Rw 03 terus beriniasiatif untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus covid-19 yang masih melanda seluruh daerah di Indonesia saat ini, dan tidak tahu kapan berakhirnya.

Tim Kukerta Unri  yang terdiri Sembilan orang yang diketuai oleh Mhd Iqbal dan Mahdalena, Ninta Karina Sinuhaji, Merin Sembiring, Meysin Adelina Naibaho, Nova Adelvani, Miftahul Fauziah Dasril, Melati Pasaribu sebagai anggota dari Tim tersebut.

Penyemproyan pada Minggu, 26 Juli 2020 dillakukan dibeberapa rumah ibadah, Posyandu dan area umum lainnya.Program ini dilaukan karena menimbang keadaan Covid-19 yang semakin meningkat , mahasiswa dan masyarakat beserta didampingi oleh bapak ibu tokoh masyarakat di RW 03 Kelurahan Perhentian Marpoyan, Kecamatan Marpoyan Damai.

Dalam penyemprotan ini bisa bermanfaat untuk mencegah penularan virus Covid-19 didaerah tersebut.

"Selain menyemprotan disinfektan kami juga memberikan penyeluhan tentang Covid-19 , Protokol kesehatan serta alur penanganan Covid-19 jika masyarakat mengalami gejala-gejal Covid-19 agar segera melakukan pengecekan di Puskesmas dan rumah sakit terdekat," kata Ketua Tim Kukerta Balek Kampung Unri, Mhd Iqbal.

Tokoh masyarakat setempat memberikan apresiasi kepada mahasiswa Unri karena sudah berinisiatif untuk program ini.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa Unri karena sudah berinisiatif untuk melakukan penyemprotan disinfektan. Semoga masyarakat Kelurahan Perhentian Marpoyan RW 03, selalu sehat dalam lindungan Allah SWT," ungkapnya. (rls)