BANGKINANG - Ribuan penonton dan masyarakat Kabupaten Kampar larut dalam suka cita atas kepastian gelar juara umum oleh Tim PODSI Kampar-Indonesia pada event Kampar Internasional Dragon Boat Festival (KIDBF) 2019, Ahad (21/7/2019) di Danau Rusa, Kelurahan Batubersurat, Kabupaten Kampar, Riau.

Euforia kemenangan Kampar tampak di mana-mana baik di Arena Danau Rusa maupun di jalanan, di tengah masyarakat maupun di berbagai media sosial.

Kemenangan Tim PODSI Kampar Indonesia juga tak terlepas dari dukungan luar biasa masyarakat Kampar yang sengaja datang ke Danau Rusa. Karena antusiasnya masyarakat, jalan masuk ke Danau Rusa mengalami kemacetan panjang.

Dari hasil pertandingan Final KIDBF 2019 Tim PODSI Kampar berhasil meraih medali terbanyak dengan koleksi 2 emas dan 3 perak sehingga mengantarkan PODSI Kampar sebagai juara.

Posisi kedua diraih RCP Sea Dragon Manila yang meraih medali 1 emas dan 2 perunggu, disusul PODSI Agam dari Sumatera Barat yang meraih 1 medali emas dan 2 perunggu.

PODSI Bengkalis meraih 2 emas dan 1 perunggu, YONIF 133 Yudha Sakti Padang meraih 1 emas dan 1 perunggu, PODSI Pekanbaru mengoleksi 1 perak, PODSI Inhu 1 perak, Royal Malaysia Police K' Lumpur 1 perunggu, Royal Police/PDRM Penang 1 perunggu.

KIDBF 2019 resmi ditutup oleh Bupati Kampar yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Suhermi.

Dalam sambutannya Suhermi mengucapkan terimakasih Pemkab Kampar kepada Ketua PODSI Kampar Letkol Inf. Aidil Amin dan seluruh panitia, seluruh atlet, tamu dari luar negeri, official dan seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini.

Ia menambahkan, keberhasilan pelaksanaan KIDBF 2019 hendaknya menjadi event tahunan dan semakin berkembang sehingga mengangkat potensi pariwisata dan perekonomian di Kabupaten Kampar serta meningkatkan bakat dan kemampuan atlet hingga ke tingkat internasional.

"Animo masyarakat sangat luar biasa terhadap event KIDBF 2019 terbukti dengan kehadiran ribuan pengunjung, ke depannya kita kembangkan infrastruktur penunjang untuk perlombaan seperti ini, melalui dana DAK tahun ini akan kita perbaiki. Event ini akan kita perjuangkan menjadi event nasional," ungkap Suhermi.

Sementara itu Ketua PODSI Kampar Letkol Aidil Amin menyebutkan, ke depannya pembinaan dan peningkatan prestasi atlet akan semakin terus dikembangkan, sehingga nantinya memiliki daya saing hingga ke tingkat internasional. Atlet yang berhasil meraih juara di KIDBF 2019 akan diikutsertakan pada kejuaraan Desember 2019 mendatang di Penang, Malaysia.

Sesangkan Dick Lim dari IDBF (International Dragon Boat Federation) dalam mengaku terkesan dengan semangat pelaksanaan KIDBF 2019 dan ia berharap di tahun depan bisa terlaksana kembali.

"Jika tahun ini diikuti oleh sebelas negara maka kemungkinan di tahun depan bisa meningkat sampai dua puluh negara," ulasnya.

Ia menambahkan, peserta dari luar negeri begitu tiba di Kampar merasakan suhu yang sangat panas dan sangat berbeda dari negara asal mereka. "Namun kehangatan sambutan penduduk Indonesia terhadap tamu asing ternyata lebih hangat dan itu menjadi nilai tambah tersendiri," ucap Dick Lim. ***