SIAK SRI INDRAPURA - Festival Siak Bermadah 2019 yang merupakan rangkaian acara Hari Ulang Tahun Kabupaten Siak ke 20 ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebab, untuk tahun ini acaranya berkolaborasi dengan Festival Kabupaten Lestari.

Tidak hanya diramaikan oleh masyarakat Kabupaten Siak, bahkan perwakilan dari beberapa kabupaten di Riau juga ikut menyaksikan kemeriahan acara. Bahkan Gubernur Riau H Syamsuar beserta Istri, Hj Misnarni juga tampak hadir di Lapangan Tengku Mahratu itu.

Pada awal acara, masyarakat dam undangan disuguhkan dengan beberapa video tentang berbagai hasil atau karya dari anggota Kabupaten Lestari yang berkaitan dari hasil hutan. Siak juga menampilkan cuplikan video tentang agro wisata yang berkembang di Bungaraya serta kilas balik festival Siak Bermadah 2018.

Tim kesenian dari berbagai Provinsi serta negara Malaysia juga ikut mengisi acara tersebut. Seperti penampilan sanggar Tari Swarna Dwipa Batam dengan Zafan Joget Tanjung Uma dan masih banyak penampilan sanggar tari lainnya.

Bupati Siak, H Alfedri dalam sambutannya menyebutkan selamat datang kepada Bupati Aceh Tamiang, Bupati Kabupaten Labuhan Batu Utara, Bupati Rohul, Bupati Batang Hari, Bupati Musi Banyu Asin, Bupati Sanggau, Bupati Sintang, Bupati Sigi, Bupati Bine Bolango, Bupati Gorontalo serta Provinsi lainnya yang ikut memeriahkan Festival Siak Bermadah 2019.

"Acara malam ini merupakan bagian dari rangkaian acara HUT Siak ke 20. Tadi pagi sudah kita mulai dengan kerja bakti bersama masyarakat, dilanjutkan pengobatan gratis di tempat-tempat terpencil, pawai budaya internasional dan masih banyak lagi kegiatan lainnya hingga 12 Oktober nanti," kata Bupati Siak, Kamis (10/10/2019) malam.

Pemkab Siak juga memberikan bantuan untuk korban gempa bumi di Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah senilai Rp 330 juta dan juga memberikan cenderamata kepada tim kesenian yang telah berpartisipasi memeriahkan HUT Siak ke 20.

Seperti Sanggar Tari Banjarmasin, Swarna Dwipa Batam, Seni Serindit Mati Tersepit Negeri Pahang Malaysia, Seri Melayu Pekanbaru, Tasik Seminai Siak, Nusindo Persada Medan, Kemas Meranti Selat Panjang, Nyala Dace Theatre Kuala Lumpur Malaysia, Sanggar Gong Si Timang Jambi dan Grenek Rohul.

Pembukaan Festival Siak Bermadah dan Festival Kabupaten Lestari ini ditandai dengan memeting gambus oleh Gubernur Riau, Drs H Syamsuar dan rombongan VVIP memukul rebana dilanjutkan dengan orkestrasi gambus kolosal dan tari zapin.

Gubernur Riau, Syamsuar pada kesempatan itu menyambut baik kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun ini. Selain dapat mempromosikan pariwisata Siak, iven ini juga dapat melestarikan budaya melayu.

"Kami sampaikan juga dalam waktu dekat duta besar Malaysia akan berkunjung ke Riau dan akan dibawa ke Siak. Kabupaten Siak telah ditetapkan sebagai Siak the Truly Malay," kata Syamsuar yang juga menyinggung tentang upaya yang akan dilakukan untuk mencegah bencana asap di Riau ini. ***