PEKANBARU, GORIAU.COM - Setelah sukses melakukan seleksi 11 Finalis di babak Grand Final Remaja Naposobulung (ReNa) Idol 2014, akhirnya tim juri resmi mengumumkan 3 finalis utama pemenang terfavorit untuk memperebutkan hadiah utama sebagai 'Bintang Rohani Riau' katEgori remaja, dan pemuda tahun ini.

Adapun pemenang utama dalam katagori terfavorit I sebagai 'Bintang Rohani Riau' di ajang Remaja Naposobulung (ReNa) Idol 2014 resmi diraih oleh Teti Yolanda dari salah satu peserta remaja Gereja Naposobulung Huria Kristen Batak Protestan (N-HKBP) Distrik Minas Kabupaten Siak.

Selanjutnya juara favorit II diraih oleh Cindy Boru Gurning salah satu peserta yang berasal dari Gereja N-HKBP Distrik Air Molek Kabupaten Indragiri Hulu. Kemudian posisi juara III favorit dimenangkan oleh Fransisco Sitio yang berasa dari gereja N-HKBP Disrik Bagan Batu Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Sedangkan untuk katagori Remaja Juara satu dimenangkan oleh Kharisma Boru Sihombing yang berasal dari N-HKBP Distrik Lubuk Dalam Kabupaten Siak. Kemudian juara dua di raih ole Vivi Boru Tobing salah satu peserta Gereja N-HKBP Sumber Sari Pekanbaru.

Berikutnya, juara tiga tetap dipertahankan oleh Teti Yolanda yang juga berasal dari Gereja N-HKBP Minas Kabupaten Siak. Meskipun dirinya sudah meraih hadiah utama dalam katagori terfavorit I di ReNa Idol Riau tahun ini.

Selain mengumumkan juara utama favorit dan remaja, tim juri juga mengumumkan pemenang dalam katagori Naposo atau Pemuda Gereja se-Riau yang dimenangkan David Febrian sebagai juara I dari salah satu peserta Gereja N-HKBP Harapan Jaya Pekanbaru.

Untuk juara II, diraih oleh Monica Boru Siburian yang berasal dari N-HKBP Beringin Indah Pekanbaru. Kemudian untuk pososi juara III dimenangkan oleh Lois Nainggolan yang berasal dari N-HKBP Distrik N-HKBP Sukajadi Pekanbaru.

Dari hasil pantauan, acara dimulai dari mulai pukul 13.00 hingga 16.00 WIB sore digelar untuk memperebutkan hadiah utama berupa Piala dan sejumlah uang tunai dengan total Rp26 Juta.

Tak hanya itu, pemenang grand final, berkesempatan untuk Rekaman (recording) Album Rohani dengan lagu karya cipta Pendeta Toho Sinaga, Dompak Sinaga dan Victor Tobing.

''Bagi kami, yang paling penting adalah bagaimana bakat-bakat remaja dan pemuda di Riau dapat tersalurkan dan disaring dengan sebuah kompetisi yang digelar oleh komunitas Gereja,'' ujar Ketua Panitia Bidang Perlombaan Menyanyi Pendeta Toho Sinaga di sela sela acara Grand Final Remaja Naposobulung (ReNa) Idol 2014 di Gedung Hall Lancang Kuning Furaya Hotel Pekanbaru, Minggu (20/7/2014).

Audisi yang dilakukan, sebut Pendeta Toho, terbuka untuk semua umat kristiani di Riau, tanpa membedakan organisasi gereja yang ada. ''Dari 140 peserta audisi, sedikitnya 20 orang peserta dari gereja diluar Jemaah Gereja HKBP,'' ungkapnya.

Dijelaskannya, perlombaan tersebut telah melalui beberapa tahap. Audisi I di gelar di 4 Daerah yakni di Pekanbaru pada 1 Juni 2014, di Duri Kabupaten Bengkalis pada 8 Juni 2014, di Kota Dumai pada 22 Juni 2014 dan di Ujung Batu Kabupaten Rokan Hulu pada 15 Juni 2014.

Dari 4 Daerah dari total sebanyak 140 orang peserta yang ikut tersaring 60 orang untuk maju dibabak audisi ke II. Pada audisi ke II yang digelar pada 29 Juni 2014, tersaring 30 orang peserta.

Selanjutnya, melalui semifinal pada 06 Juli 2014 lalu, sebanyak 11 orang lolos sebagai finalis untuk maju Grand Final . Ke 11 Finalis itu menurut Juri sudah mampu dalam Penguasaan Panggung, Teknik Vokal dan Artikulasi Bernyanyi yang Baik," jelas Pendeta Toho.

Selain dirinya, sejumlah Juri akan turut menilai pada grand final nanti seperti, Dompak Sinaga (Artis Lagu Tradisional Batak), Bintang Pasaribu (Penyanyi Lokal), Santi Sirait (Penyanyi Lokal).

Untuk tiket masuk acara, sambung Pendeta Toho, akan disediakan tempat penjualan dilokasi sebelum masuk Hall tempat acara. "Tiket masuknya sebesar Rp50 Ribu untuk membantu pendanaan acara," katanya lagi.

Sementara itu, Manuhar Silaen, Ketua Pemuda HKBP se Distrik 22 Provinsi Riau yang juga bertindak selaku Ketua Umum acara 'Tahun Pemuda HKBP' mengatakan bahwa, kegiatan ini digelar sesuai dengan Tema Gereja HKBP Tahun 2014 yang menekankan peran Gereja dalam pemberdayaan generasi muda menghadapi tantangan zaman.

''Gereja bukan hanya sebagai tempat beribadah, tapi sebagai lembaga yang harus bisa memfasilitasi generasi muda yang mau berekspresi. Nah, kali ini kita mulai dari bakat olah vokal anak muda," tandasnya. (rls)