PEKANBARU - Dua orang terduga pelaku jambret berinisial Rn dan Fj digelandang ke Mapolsek Pekanbaru Kota, usai diamankan warga di Jalan Nilam Kelurahan Sukaramai, selang beberapa menit setelah melakukan aksi kejahatan terhadap pemotor wanita, Selasa (8/5/2018) jelang tengah malam.

Di Mapolsek, Rn dan Fj langsung dimintai keterangannya oleh aparat berwajib, termasuk soal tas kecil yang ditemukan di sepeda motor mereka, yang diduga milik korbannya. Selang beberapa menit, seorang wanita paruh baya bernama Del dan anaknya Dameria tiba.

Del dan anaknya inilah yang diduga sebagai korban dari aksi penjambretan yang ditenggarai dilakukan Rn dan Fj. Dengan tergesa-gesa ibu dan anak ini berjalan ke ruang penyidik Polsek Pekanbaru Kota, tempat Rn dan Fj dimintai keterangannya.

Begitu diperkenankan masuk, Del lalu diperlihatkan tas kecil yang diduga diambil oleh pelaku. Seketika itu raut wajah wanita tersebut berubah. Bahkan anaknya Dameria tak kuasa menahan tangis. Ia tak menyangka, harta bendanya kembali dengan utuh.

Sementara Rn dan Fj yang juga ada di ruangan tersebut hanya bisa tertunduk saat dipertemukan dengan korbannya. "Betul, itu tas dompet saya yang dijambret pas mau ke Pasar Buah. Tega kali kalian, untung tak jatuh kami, padahal ada anak kecil dibonceng," tutur Dameria.

Sambil berurai airmata Dameria menceritakan, ia dan ibunya saat itu hendak membeli buah ke pasar buah Jalan Jenderal Sudirman Ujung. Namun nahas, ia justru dijambret tepatnya di depan Ramayana. "Tak mungkin mau dikejar, saya bawa anak. Takutnya tabrakan pula," katanya.

Buah tersebut, niatnya untuk oleh-oleh kepada sang suami, yang ditahan karena kasus tabrakan. "Suami sopir, ditahan karena kasus tabrakan. Minta dibelikan buah kalau besuk. Uang saya pun pas-pasan, malah jadi korban jambret pula," terang dia berbincang kepada GoRiau.com.

Syukurnya, uang di dalam tas kecil itu masih utuh, termasuk handphone miliknya, sedangkan terduga pelakunya berhasil diamankan aparat berwajib. "Biasanya tak pernah naruh tas di dasboard motor, entah kenapa pas itu diletak di sana, memang tak menyangka," kata Del, orangtua Dameria menimpali.

Diberitakan sebelumnya, Rn dan Fj tertangkap di Gang Karya Jalan Nilam, setelah sempat menyenggol orang dan menabrak meja milik pedagang kaki lima. Warga awalnya tak menyangka jika keduanya penjambret, karena keduanya mengaku kabur karena menabrak orang.

Bahkan salah satu diantaranya sempat kabur hingga ke atap rumah warga setempat, sebelum tertangkap dan nyaris babak belur dihajar massa. Saat dicek di sepeda motor mereka, warga menemukan tas dompet kecil milik wanita, di mana terdapat handphone di dalamnya.

Warga lalu berinisiatif menghubungi menggunakan handphone tersebut. Di sana terungkap, ternyata korban mengaku jika dirinya baru saja dijambret. Untung polisi segera datang dan aksi massa yang kepalang geram dapat dicegah. ***