JAKARTA - Natuna dilirik China, polemik pun terus bergulir. Ternyata di Natuna, tepatnya di Blok East Natuna, terkandung cadangan gas alam sebanyak 49,87 triliun kaki kubik (TCF), dan ini adalah lokasi dengan cadangan terbesar dari total cadangan gas Indonesia yang mencapai 144,06 TCF.

Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), cadangan gas bumi sebanyak 144,06 TCF itu, terdiri dari cadangan terbukti (P1) sebesar 101,22 TSCF dan cadangan potensial (P2) 42,84 TSCF.

Selain di Blok East Natuna, cadangan besar tercatat ada di Blok Masela di Maluku sebanyak 16,73 TCF, Blok Indonesia Deepwater Development (IDD) di Selat Makassar sebanyak 2,66 TCF, dan lainnya.

East Natuna direncanakan baru bisa memproduksi gas pada tahun 2027. Lamanya produksi karena belum ada teknologi yang mempuni untuk menyedot gas di kedalaman laut Nantuna.

Berbeda dengan blok lain di Natuna, gas yang diproduksi dari East Natuna tak dijual melalui pipa ke Singapura, namun diharapkan bisa disalurkan ke Jawa lewat pipa yang tersambung dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Selatan dan sampai ke Jawa Tengah.***