PEKANBARU - Ternyata jabret yang tewas usai dihajar massa di Jalan Saomati, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, juga sempat mencongkel dan ambil handphone milik warga. Sebelumnya ia sempat melakukan perlawanan dan melukai tiga warga yang mengepungnya.

Kapolsek Tenayan Raya, AKP Manapar Situmeang mengatakan, sebelum dikejar dan akhirnya tewas, pelaku sempat melakukan pencurian di tiga rumah milik warga di kawasan itu. "Rumah pertama berhasil dibongkar dan pelaku mencuri 2 unit handphone. Di rumah kedua pelaku ambil 1 unit handphone, sedangkan pelaku tidak berhasil membongkar rumah ketiga," ujar Manapar, kepada GoRiau.com, Selasa (24/2/2012).

Setelah korban pertama menyadari handphone miliknya dicuri, korban langsung mencari dengan menggunakan GPS. Itulah awal massa melakukan pengejaran terhadap pelaku. "Korban mengetahui posisi pelaku masih berada di bukit-bukit sekitar rumahnya. Kemudian bersama warga lain mengepung lokasi itu," lanjutnya.

Merasa terpojok, pelaku langsung melempar handphone milik korban dan mengeluarkan sebilah pisau. Kemudian, terjadilah perlawanan saat pelaku hendak diamankan warga. Akibat perlawanan itu, tiga orang mengalami luka tusuk akibat tikaman senjata tajam dari pelaku. Korban mengalami luka di bagian perut, tangan dan kaki. Atas tindakan itu, warga justru semakin marah dan mengamuk, hingga menghajar pelaku hingga sekarat. "Ketiga korban masih menjalani perawatan di rumah sakit umum. Salah satu korban mengalami luka yang serius di bagian perut," tandasnya.

Hingga saat ini, pihaknya belum dapat memastikan identitas pelaku tersebut karena tidak memiliki kartu identitas. Namun, pihaknya telah melakukan pengambilan sidik jari dan ciri-cirinya. Namun diperkirakan usia pelaku sekitar 37 tahun.

Diberitakan sebelumnya, karena menikam tiga orang warga usai berupaya mencuri handphone, seorang jambret di Pekanbaru, Riau, tewas. Insiden itu terjadi di Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, pada hari Rabu (24/2/2021) pagi, sekitar pukul 05.30 WIB.

Awalnya jambret itu, melakukan aksi di Jalan Saomati, Kecamatan Tenayan Raya tapi aksinya diketahui oleh warga sekitar. Lalu warga sekitar mengejar pelaku, hingga akhirnya pelaku yang sudah terpojok, lalu mengeluarkan sebilah pisau.

Saat terjadi duel antara warga dan pelaku, tiga orang warga terkena tikaman oleh pelaku jambret tersebut. Sehingga memancing amukan warga lainnya, sampai akhirnya pelaku sekarat dan meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.

Insiden itu dibenarkan oleh Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya, melalui Kapolsek Tenayan Raya, AKP Manapar Situmeang saat dikonfirmasi GoRiau.com, Rabu siang.

"Iya benar kejadiannya tadi pagi, saat ini kita sedang berupaya melakukan penyelidikan. Saat itu pelaku mengeluarkan senjata tajam, dan melakukan penyerangan terhadap tiga orang warga. Akibatnya, tiga orang warga terkena luka pada bagian perut dan lainnya," ujar Manapar.

Kemudian Manapar menjelaskan, setelah korban sekarat karena amukan warga, Ia dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, namun nyawanya tidak tertolong lagi dan meninggal dunia. ***