JAKARTA - Yoseph Ferdinan alias Sinyo Cs. menjadi nama yang dilaporkan tim Advokat PAS Lantang ke Polres Jakarta Selatan pada Senin (21/09/2019) atas dugaan pengeroyokan terhadap kader PBB.

"Kenapa kita bilang ajudan, karena dia kan kita tahunya supirnya, kemana-mana YIM ya ada dia (Yodep-red)," kata korban yang juga kader PBB, Ridwan Umar di selasar Polres Jakarta Selatan.

Meski begitu, Ridwan yang juga Caleg PBB di Cianjur ini menampik jika insiden pemukulan yang menimpa dirinya adalah gesekan antara kader dengan dengan kader.

Mengingat, Sinyo hanyalah satu dari 30-an orang pelaku dimana sisanya tidak dikenali. "Ini aksi premanisme, bukan kader dengan kader," kata Ridwan.

Sebelumnya diberitakan, kader PBB atas nama Ali Wardi, Ridwan Umar dan lainnya, menjadi korban dugaan pengeroyokan 30-an orang tak dikenal di DPP PBB, Jl. Raya Pasar Minggu, Sabtu (19/01/2019).

Berbekal visum dari Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Ali Wardi dan Ridwan Umar berserta saksi dari Komando Barisan Rakyat (Kobar), secara resmi membuat laporan kepolisian.

Laporan kedua orang kader PBB yang menjadi korban ini, didampingi oleh Tim Advokat PAS Lantang. Habib Novel Bamukmin yang juga Caleg PBB turut hadir sebagai bagian dari tim advokasi.***