RENGAT- Bukanya dengan kawanan rampok, aksi baku tembak yang dikabarkan warga Kecamatan Sei Lala, Kabupaten Indragiri Hulu itu ternyata dengan kawanan pelaku curas (pencurian dengan kekerasan).

Kejadiannya di Dusun Titian Harum, RT 18 RW 09, Desa Perkebuban Sei Lala, Kecamatan Sei Lala, Inhu, Riau, Minggu (12/6/2016) sekitar pukul 10.15 WIB pagi tadi.

Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni dalam rilisnya kepada wartawan menyebutkan, tidak ada aksi baku tembak, melainkan tembakan untuk melumpuhkan tersangka. "Itu tembakan untuk melumpuhkan tersangka. Hal itu berawal dari pengembangan Polsek Lubuk Batu Jaya atas laporan seorang korban yang bernama Sutrisno (48), Jumat (10/6/2016) kemaren," ujarnya. "Dari laporan itu, dilakukan penyelidikan dan mengarah pada tersangka Agus Suprayitno (39) yang merupakan warga daerah itu," sebut Abas Basuni.

Setelah diamankan dan diintrogasi sambungnya, Agus mengaku tidak sendirian, melainkan bersama rekannya Sudar (32) warga Kulim Jaya, LBJ, Kasmanto (35) warga Perkebunan Sei Lala dan Ndut alias Kentung (25) warga Pekanbaru.

Dari situ sambungnya, petugas yang dipimpin Kapolsek LBJ Ipda Yose Rizal, langsung menyisir keberadaan ketiga pelaku dan dilakukan pengrebekan.

Saat akan ditangkap, salah seorang pelaku bernama Sudar melawan dan menyerang polisi dengan sebilah pisau secara membabi buta. Bahkan ia berusaha merebut senjata polisi. Karena situasi tidak kondusif, Kapolsek LBJ mengeluarkan tembakan peringatan, tapi tidak diindahkan pelaku dan akhirnya dilumpuhkan.

"Pelaku dilumpuhkan dengan cara menembak bagian paha dan selangkangan kirinya yang tembus mengenai paha salah seorang personil yang bernama Brigadir Hendrik Saputra. Setelah dilumpuhkan, pelaku dan personil yang terkena tembakan langsung kita bawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan," pungkas Kapolres menjelaskan.***