PEKANBARU - Kecamatan Tenayan Raya masih menjadi kawasan dengan tingkat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tertinggi di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

Menurut data Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, jumlah kasus DBD di Pekanbaru pada minggu ke-26 tahun 2020 mencapai 417 kasus. 77 kasus diantaranya 'disumbangkan' dari Kecamatan Tenayan Raya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maisel Fidayesi mengatakan, sebagian besar pasien DBD sudah sembuh. Namun, ia mengingatkan agar warga senantiasa berupaya melakukan tindakan pencegahan perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD, dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

"Faktor lingkungan yang bersih sangat menentukan keberhasilan pencegahan perkembangbiakan nyamuk," ujarnya, Kamis (2/7/2020).

Sementara itu, berdasarkan data kasus DBD di Kota Pekanbaru pada minggu ke-26 tahun 2020, kasus DBD tertinggi juga terjadi di Kecamatan Tampan dengan 68 kasus dan Marpoyan Damai dengan 56 kasus.

Selanjutnya, di Kecamatan Sukajadi terdapat 16 kasus, Senapelan 15 kasus, Pekanbaru Kota 7 kasus, Kecamatan Rumbai Pesisir 18 kasus, Rumbai 26 kasus, Kecamatan Limapuluh 33 kasus dan Sail 5 kasus. Lalu di Kecamatan Bukit Raya 47 kasus dan Payung Sekaki 49 kasus.***