PANGKALAN KERINCI - Tak kunjung ada progres peningkatan jalan poros Ukui-Kerumutan sepanjang 6 Km oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Kampar, masyarakat berancana akan menggelar aksi.

Padahal sesuai MoU pada bulan April 2017, peningkatan jalan poros Ukui-Kerumutan dilakukan pada akhir Desember 2017 atau awal Januari 2018. Namun hingga pertengahan tahun 2019 belum ada progres dari perusahaan.

Informasi yang beredar, aksi yang rencananya digelar pada pekan depan tersebut, masyarakat Kecamatan Kerumutan akan menutup akses jalan poros Ukui-Kerumutan.

"Masyarakat akan melakukan aksi besar-besaran, paling minggu depan. Masyarakat akan menutup jalan hingga ada kepastian dari tuntutan," tutur sumber yang meminta namanya untuk tidak ditulis.

Terkait persoalan ini, Ketua Komisi III DPRD Pelalawan, Imustiar S.IP, Selasa (18/6/2019) mengatakan, pihak perusahaan melalui Humas telah meluruskan terkait belum adanya progres peningkatan jalan poros Ukui-Kerumutan yang sudah direncanakan sejak lama.

"Dia tadi (Humas PHE Kampar) meluruskan, mereka katanya sedang mengajukan penyesuain bajet peningkatan jalan dan belum ada titik temu dengan rekanan meraka. Dia juga gak sanggup kasih batas waktunya kapan," jelasnya, kepada GoRiau.*